Intisari-Online.com - Jika Anda pemain game moba Mobile Legends pasti tidak asing dengan sosok hero Harley yang menggunakan kartu brigde sebagai senjatanya.
Kemudian, sosok Hisoka dalam serial anime HunterxHunter juga memiliki kemampuan unik menggunakan kartu bridge sebagai senjatanya.
Meski kedua contoh tersebut adalah fiksi, dan bersifat animasi, dalam dunia nyata ternyata kartu bridge bisa menjadi senjata berbahaya di tangan bocah ini.
Seperti dikutip dari China Press pada Minggu (8/9/19) seorang siswa SD Wang Kai, berusia 11 tahun ini sanggup menggunakan kartu Bridge sebagai senjata.
Wang Kai adalah seorang bocah asal Henan, Tiongkok, sebelumnya dia jatuh cinta pada kartu bridge terbang setelah menyaksikannya di film.
Wang kemudian berketad untuk menguasai trik kartu bridge tersebut.
Setelahnya, dia mencari trik tersebut secara online untuk meniru aksi di dalam video yang dilihatnya.
Dia mulai belajar untuk melemparkan kartu bridge.
Keputusan Kai untuk belajar melempar kartu Bridge ini juga didukung oleh ayahnya.
Dia berlatih keras hingga akhirnya bisa menguasai teknik itu.
Pada awal latihan, dia kesulitan untuk melemparkan kartu, hal itu bahkan membuatnya sakit kepala.
Namun, Wang Kai tidak menyerah dengan situasi tersebut.
Dia terus berlatih, dan menghabiskan setidaknya 400 deck kartu untuk latihan.
Untuk mampu melemparkan kartu tersebut, rupanya dia berlatih selama 4 tahun.
Kini Wang Kai sangat menguasai teknik ini.
Baca Juga: Demi Sumbangkan Ginjal ke Adik Perempuannya, Pria Ini Turunkan Berat Badan Hingga 79 Kilogram
Dalam videonya, Wang Kai memamerkan tekniknya untuk memecahkan balon, menancapkannya di kayu dan sayuran.
Bahkan yang lebih sulit, dia bisa melemparkannya tepat di ujung api pada lilin dan memadamkan apinya.
Meski hal itu seperti hanya buang-buang waktu, bagi ayah Wang Kai, itu adalah hobi anaknya dan dia memakluminya.
Selain keahliannya dalam melemparkan kartu dia juga membagikan trik dan rahasianya melalui video di bawah ini:
Baca Juga: Kisah Para Waria Tertangkap Satpol PP Mengaku 'Malam Jadi Bela, Siang Jadi Belasungkawa'