Find Us On Social Media :

Satpol PP Terkejut Geledah Tas Lusuh Pengamen Temukan Uang Rp12 Juta dan Deposito Rp25 Juta, Ternyata Beginilah Asal Muasalnya

By Afif Khoirul M, Kamis, 5 September 2019 | 19:15 WIB

 

Intisari-online.com - Baru baru ini pengamen bernama Cipto Wiyono Sukijo (74) alias Mbah Cipto, terjaring operasi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen, Jawa Tengah.

Saat itu, dia membawa tas berisi uang Rp12 juta dan selembar deposito senilai Rp25 juta telah kembali berkumpul bersama keluarga.

Mbah Cipto telah diserahkan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Sragen kepada keluarga untuk dibawa pulang ke kediamannya di Dusun Sundoasri, Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Jawa Tengah, Rabu (4/9/2019).

"Kemarin sudah kita serahkan kepada keluarganya."

Baca Juga: Benarkah Rambut Merupakan Indra Keenam Manusia yang Bisa Melindungi Kita dari Bahaya?

"Alhamdulillah, istri Mbah Cipto dan anak cucunya dapat menerima kembali Mbah Cipto," ungkap Kasi Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial Dinsos Sragen, Ine Marliah dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (5/9/2019).

Juta Pasien RSJ Menurut Ine, Mbah Cipto sempat dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Kota Surakarta karena pada waktu diamankan petugas Satpol PP kondisi kejiwaannya sedang labil.

Beberapa hari dirawat di Solo, Mbah Cipto akhirnya diperbolehkan pulang.

"Mbah Cipto saya ambil dari RSJD Surakarta kemarin (Rabu) pukul 16.00 WIB."

"Sampai di rumah singgah pukul 18.00 WIB atau Maghrib."

"Di perjalanan Mbah Cipto hanya berbaring terus mungkin karena pengaruh obat atau kondisinya yang sudah sepuh (tua)," terang Ine.

Menurut informasi yang diperoleh dari keluarga, ungkap Ine, Mbah Cipto sulit menerima nasihat dari anak, cucu, bahkan dari istrinya sendiri.

Mbah Cipto tetap dengan pendiriannya untuk mencari uang sendiri dengan cara mengamen.

Baca Juga: Karma, Salah Satu Pelaku dalam Kasus Istri Bunuh Suami dan Anak Tiri Alami Luka Bakar Hingga 35% dan Harus Lakukan Cangkok Kulit