Find Us On Social Media :

Lewat Pasar idEA, Pelaku UMKM Diharapkan Makin Optimis untuk 'Go Global'

By Ade S, Selasa, 3 September 2019 | 15:15 WIB

Pasar idEA

Ada berbagai factor yang menjadi hambatan, diantaranya belum adanya keberanian memulai ekspor secara mandiri.

Dan, pelaku UMKM masih bergantung pada eksportir besar yang belum sepenuhnya memberikan perhatian besar kepada komoditas UMKM.

Pemasaran produk via e-commerce, menurut Ketua Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA), Ignasius Untung menjadi salah satu solusi UMKM bisa go global.

Karena teknologi digital e-commerce memberikan kesempatan produk UMKM lebih luas dikenal dan efisien dari segi biaya. Sementara ini,

Riset Delloite‎ Access Economics menyebutkan, dari seluruh UMKM di Indonesia, baru sebesar 9% saja yang memanfaatkan e-commerce.

Untuk itulah, Pasar idEA dihadirkan oleh Asosiasi e-Commerce Indonesia (idEA) dan Traya Eksbisi Internasional, selain untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap pelaku bisnis e-Commerce, juga untuk mendorong pelaku UMKM bisa lebih memanfaatkan peluang pemasaran via e-Commerce seiring dengan upaya peningkatan kualitas dan daya saing.

Sebanyak 250 stand ambil bagian dalam Pasar IdEA. Mereka terdiri dari para merchant dan binaan marketplace, BUMN, kementerian dan mandiri. Gelaran perdana B to C selama 4 hari (15 -18 Agustus) ini juga menjadi wahana edukasi bisnis online atau digital marketing dalam konteks edukasi LocalGood.

Tokopedia yang menjadi salah satu sponsor Pasar idEA memberikan panggung khusus untuk UMKM bertajuk Seller Story, inspirasi para seller menembus pasar global dengan menghadirkan sejumlah pemenang kompetisi UMKM “Market Fest” berhadiah Rp 1 miliar.

Untuk menarik pengunjung, Tokopedia memberikan voucher diskon sebesar 90% para pengunjung yang dapat digunakan di mitra Tokopedia di Pasar idEA. Bagi yang ingin mendapatkannya, caranya mudah. Hanya dengan berfoto di booth Tokopedia, para pengunjung bisa mendapatkan voucher tersebut.

Baca Juga: 4 Bidang UKM Layak Lirik