Find Us On Social Media :

Lewat Pasar idEA, Pelaku UMKM Diharapkan Makin Optimis untuk 'Go Global'

By Ade S, Selasa, 3 September 2019 | 15:15 WIB

Pasar idEA

Intisari-Online.com -  Meski mengandung kata "mikro", Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki dampak yang luar biasa besarnya bagi perekonomian negara.

Dengan jumlah pelaku aktif di Indonesia yang mencapai 58 juta, UMKM mampu memberikan sumbangan signifikan bagi Pendapatan Domestik Bruto (PDB).

Terakhir, pada 2018, mereka mampu menyumbang 65% dari PDB Indonesia atau sekitar Rp 2.394 triliun.

Angka ini mampu menyerap tenaga kerja sebanyak kurang lebih 121 juta. 

Baca Juga: Warganet: 'Jika Facebook Diblokir, Hancurlah Perekonomian UMKM', Benarkah Begitu?

Di era perdagangan bebas ini, tentu saja menjadi tantangan tersendiri bagi UMKM untuk bisa berdaya saing terhadap produk impor yang mulai masif merebut pasar Indonesia.

Tantangan bukan hanya untuk bisa eksis di negeri sendiri, sekaligus juga menembus pasar internasional

Salah satu persoalan yang disorot adalah soal kontribusi UMKM local ke pasok produksi global yang masih sangat minim, hanya 0,8%.

Untuk ekspor nasional, kontribusi UMKM, sampai Desember 2017 baru mencapai 17%. Dibanding Malaysia dan Thailand masih tertinggal jauh. Ekspor UMKM Malaysia mencapai 25%, sedangkan Thailand di atas 30%.

Baca Juga: Pemilik UKM Tak Punya Rencana Melanjutkan Usaha Mereka ke Generasi Kedua