Find Us On Social Media :

'Salah Sedikit Truk Saya Terjun ke Jurang', Kisah Korban Kecelakaan Tol Cipularang Nekat Gelantungan di Atap Mobil dan Gendong Suami yang Luka Parah

By Nieko Octavi Septiana, Selasa, 3 September 2019 | 15:30 WIB

Kondisi truk pasir yang dikendarai Subhan (43) bersama istrinya Mani (39) nyaris terperosok jurang 20 meter di KM 91+200 Tol Cipularang, Senin (2/9/2019).

Intisari-Online.Com - Kecelakaan maut melibatkan 21 kendaraan terjadi di Tol Purbaleunyi (sebelumnya disebut Tol Cipularang) terjadi pada Senin (2/9/2019) masih menyisakan kengerian.

Dari 21 kendaraan yang tercatat terlibat dalam kecelakaan maut diantaranya terdapat kendaraan pribadi, truk, dan bus.

Sebagaimana diberitakan oleh Kompas.com, kecelakaan maut baru saja terjadi di KM 91 Tol Purbaleunyi, pada Senin (2/9/2019) siang.

Kecelakaan maut di Tol Purbaleunyi diduga berawal dari tergulingnya sebuah dump truck pengangkat pasir yang melaju kencang akibat rem blong.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang: Ini Jalur yang Harus Diwaspadai Saat Melintasi Tol Cipularang

Dikutip dari Kompas.com, Kapolres Purwakarta AKBP Matrius mengatakan sampai detik ini tercatat ada 28 orang yang menjadi korban.

Adapun, jumlah korban itu terdiri dari 9 orang tewas, 16 luka ringan, dan 4 luka berat.

Di tengah kengerian kecelakaan yang terjadi, sepasang suami istri ikut menjadi korban dan harus berjuang setengah mati demi menyelamatkan nyawa mereka.

Dilansir Sosok.ID dari Tribun Jabar, Selasa (3/9/2019), adalah Subhan (43) dan Mani (39), sepasang pasutri korban kecelakaan maut tersebut.

Kala itu Subhan dan istrinya Mani tengah membawa truk pengangkut pasir merah.

Subhan mengemudi didampingi sang istri dari arah Cianjur menuju Karawang Timur melewati Tol Cipularang.

Nahas, di tengah perjalanan tiba-tiba saja sebuah truk yang berada di depannya mengalami rem blong dan menyebabkan truk muatan pasir yang ia kemudikan terguling.

Baca Juga: '3 Terseret, 2 Langsung Terbakar, 1 Jatuh...' Cerita Kecelakaan Tol Cipularang, Teriakan Minta Tolong Hingga Evakuasi