Find Us On Social Media :

Kisah Horor KKN di Desa Penari Memang Punya Manfaat, Tapi Bisa Bikin Trauma Seumur Hidup Jika Tak Ikuti Aturan Ini

By Ade S, Sabtu, 31 Agustus 2019 | 16:45 WIB

KKN di Desa Penari

Cerita horor pun demikian. Dengan membaca cerita horor, seperti KKN di Desa Penari, kita belajar untuk bermain dengan emosi negatif yang timbul dari mekanisme perlindungan diri terhadap rasa takut, dan mengembangkan strategi untuk mengatasinya.

"Sistem tersebut muncul dari evolusi untuk melindungi kita dari bahaya," ujarnya.

Senada dengan Clasen, Dr. Margee Kerr yang merupakan seorang staf sosiologis di rumah hantu ScareHouse dan pengajar di Robert Morris University dan Chatham University, berkata bahwa untuk benar-benar menikmati situasi yang menakutkan, kita harus benar-benar tahu bahwa mereka berada dalam lingkungan yang aman.

Dengan demikian, kita punya waktu untuk memproses bahwa apa yang mereka alami bukan ancaman ÿang "sesungguhnya".

Baca Juga: Biksu Ini Rapalkan Mantra dan Beri Bunga Sesaji pada Sebuah Sepeda Motor, Ternyata Tujuan Sebenarnya Sungguh Horor

"Intinya adalah untuk memicu respons lari-atau-berperang yang luar biasa untuk mengalami banjir (hormon) adrenalin, endorfin dan dopamin, tetapi dalam ruang yang benar-benar aman," ujarnya, seperti dilansir dari The Atlantic, 31 Oktober 2013.

Untuk diketahui, hormon adrenalin mempertajam fokus mental kita agar dapat berpikir lebih cepat, mengurangi kemampuan tubuh untuk merasakan rasa sakit dan meningkatkan kekuatan untuk sementara waktu.

Sementara itu, endorfin dapat mengurangi rasa stres dan sakit, dan dopamin yang dikenal sebagai ""hormon bahagia" terlibat dalam sistem penghargaan, motivasi, memori dan atensi.

Dr Kerr juga berkata bahwa banyak orang suka situasi menakutkan karena ketika berakhir, itu membuat mereka merasa lebih percaya diri telah berhasil menyelesaikannya.

Baca Juga: Mungkinkah Menonton Film Horor Dianggap Baik untuk Kesehatan? Ini Jawaban Para Ahli!