Find Us On Social Media :

7 Hal yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Konsumsi Pemanis Buatan, Salah Satunya Tingkatkan Kualitas ASI

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 27 Agustus 2019 | 13:00 WIB

Gula

3. Berat badan bisa saja meningkat

Menurut Dr Cederquist, banyak orang beranggapan gula murni lebih sehat daripada pemanis buatan.

Padahal, gula murni mengandung kalori kosong yang menyebabkan kenaikan berat badan.

Untuk menghindari hal ini, ganti minuman diet dengan air atau teh herbal tanpa pemanis.

Selain itu, pastikan kita mengonsumsi makanan yang mengandung lemak sehat dan serat agar kenyang lebih lama.

4. Keinginan mengonsumsi makanan manis hilang

Dalam penelitian yang dilakukan University of Sydney, makanan yang mengandung pemanis buatan membuat sistem otak kita berpikir membutuhkan lebih banyak gula dan kalori.

"Temuan ini semakin memperkuat gagasan varietas 'makanan bebas gula' dan olahan mungkin tidak memiliki banyak manfaat seperti yang kita perkirakan," kata penulis studi Herbert Herzog.

Ketika otak menginginkan makanan manis dan tidak mendapatkan kalori yang diharapkan, keinginan untuk mengonsumsi makanan manis itu perlahan menghilang.

Tanpa pemanis buatan, keinginan tersebut bisa kita atasi dengan maksimal.

5. Risiko diabetes berkurang

Pemanis buatan juga dapat meningkatkan diabetes tipe 2.

Riset 2009 dalam jurnal Diabetes Care menemukan mengonsumsi soda diet sebagai pengganti gula dapat meningkatkan kemungkinan terkena diabetes tipe 2 sebesar 67 persen.

Para peneliti menemukan, minuman dengan pemanis buatan dapat meningkatkan kadar glukosa puasa yang lebih tinggi dan lingkar pinggang yang lebih besar.

Dua hal itulah yang memicu penyakit diabetes.

Karena pemanis buatan bebas kalori, inilah yang menyebabkan naiknya keinginan untuk mengonsumsi makanan manis karena bebas kalori.

Baca Juga: Masukkan Biji Ketumbar dalam Air Minummu, Rasakan 4 Manfaat Ajaibnya, Termasuk Mengobati Diabetes