Pintu Kandang Dibiarkan Terbuka, Macan Tutul Ini Buat Onar dengan Menerkam Balita Hingga Alami Patah Tulang Pipi

Mentari DP

Penulis

Bocah lelaki berusia 2 tahun diterkam oleh macan tutul setelah kakeknya membuka lebar pintu kandang di kebun binatang di Thailand terbuka lebar.

Intisari-Online.com - Seorang bocah lelaki berusia 2 tahun diterkam oleh macan tutul setelah kakeknya membuka lebar pintu kandang di kebun binatang di Thailand terbuka lebar.

Dilansir dari The Sun, Senin (26/8/2019), balita dan kerabatnya, yang semuanya berasal dari Israel, sedang mengunjungi taman safari di Koh Samui, Thailand, pada 22 Agustus.

Keluarga itu telah berjalan-jalan dari tempat gajah sebelum beranjak menuju kandang macan tutul untuk berfoto-foto.

Kakek dari bocah itu kemudian tak sengaja membuka pintu kandang macan tutul.

Baca Juga: Menembus Hingga 12 km ke Dalam Perut Bumi, Inilah Lubang Paling Dalam yang Ada di Planet Ini, Apa Gunanya?

Namun si macan kemudian kabur dan menerkam balita bernama Orr Burns tersebut.

"Semua orang takut. Kami tidak percaya bencana seperti itu akan terjadi," kata Rafi Burns, ayah Orr.

Seorang staf kemudian menendang kepala macan tutul untuk menyelamatkan anak muda itu.

Berteriak Kesakitan

Paman bocah laki-laki itu, Rafe Benvenisti, mengatakan bahwa keluarga itu baru saja berjalan-jalan dari area gajah.

Baca Juga: Daripada Konsumsi Obat Pelangsing, Lebih Baik Coba Minum Jus 3 Jenis Buah Ini

Di akhir rute, pemandu mengarahkan mereka ke depan pintu kandang macan tutul sehingga mereka bisa foto-foto bersama.

Rafe berkata: "Kami menunggu di pintu yang tertutup dengan kail."

"Tidak ada yang tahu apa yang ada di balik pintu, jadi kakek membuka pegangan, dan macan berlari ke pintu terbuka untuk melarikan diri."

"Ada teriakan-teriakan tentang macan yang melompat."

Macan itu mengunci wajah si balita Orr selama empat atau lima detik.

Dia tidak melepaskan Orr sampai salah satu staff menendang kepala macan itu dan semua orang terkejut.

"Kami sedang mencari seseorang untuk membawa kami ke rumah sakit."

"Kami mulai menjerit sampai seseorang mengendarai kendaraan dan membawa kami."

Baca Juga: Mengaku Tak Tega Melihat Ada yang Terluka, Pria di Kalimantan Ini Nikahi 2 Kekasihnya Sekaligus

Rafe mengatakan anak muda itu berteriak kesakitan setelah serangan itu.

Dia dibawa ke rumah sakit untuk pemindaian di mana dia ditemukan atau menderita patah tulang pipi.

Dia menambahkan: "Macan itu seharusnya diberi obat bius dan mengantuk."

"Pengunjung seharusnya dibawa ke kandang macan setelah macan diberi makan dan mengantuk."

"Setiap orang yang telah mengunjungi Thailand berfoto dengan harimau ini. Itu hal yang normal untuk dilakukan."

Pihak berwenang dari taman safari membawa bocah yang terluka itu ke Rumah Sakit Bangkok Samui.

Kebun binatang mengurus setiap masalah, termasuk biaya akomodasi dan biaya medis dan terkoordinasi dengan perusahaan asuransi.

Sekarang, keluarga itu telah kembali ke Israel di mana anak muda itu menerima lebih banyak perawatan di rumah sakit untuk luka-lukanya.

Baca Juga: Kisah Pilu Mayat 'Sleeping Beauty' yang Meninggal di Gunung Everest, Sebelum Mati Dia Menangis Sambil Ucapkan Kalimat Ini

Artikel Terkait