Penulis
Intisari-Online.com -Anda pernah melihat sebuah foto 'jadoel' yang menunjukkan anggota Warkop DKI (Dono, Kasino, dan Indro) berdandan bak 'rocker' bersama seorang wanita?
Dalam foto tersebut, semua anggota warkop DKI menggunakanmake-uptebal. Bahkan yang menarik, rambut Kasino disisir ala anakpunk.
Nah, sang wanita yak kalahrocker. Dengan kaos 'kutung' warna merah, dia pun menggunakanmake up tebal.
Siapakah dia? Ternyata dia adalah Euis Darliah. Penyanyi yang digadang-gadang sebagailady rocker pertama di Indonesia.
Wanita kelahiran 5 April 1957 tersebut melejit berkat lagu "Apanya Dong" karya Titiek Puspa yang dinyanyikannya menggunakan melodirock.
Euis yang kini menetap di Swedia,diketahui beberapa kali mengalami kegagalan dalam membangun rumah tangga.
Bahkan, banyak menyalahkan gaya hidupnya yang seringke diskotek sebagai penyebabnya.
Namun, benarkah Euis seorang wanita 'binal'? Berikut ini wawancaranya yang pernah tayang di Tabloid Nova edisi 10 April 1988.
Baca Juga: Warkop DKI: Pelopor Lahirnya Lawakan Cerdas di Dunia Komedi Indonesia
Dua kali menikah, dua kali pula gagal. Tapi itu tidak membuat Euis kapok. Kini untuk mengatasi dorongan biologisnya, ia "rajin" ke disko.
Tentu saja sambil tetap sabar menunggu jodoh. Kalau tak dapat orang sendiri, bule pun jadi. Euis juga berangan dapat dua anak lagi.
Kata Euis Darliah, ia sebetulnya biasa-biasa saja. Tak seperti gambaran banyak orang terhadaphya selama ini.
"Kalau penampilan saya rada binal, itu cuma di panggung kok," ujar penyanyi asal Cimahi, Bandung (Jabar) yang tanggal 5 April lalu genap berusia 30. Dan genap setahun pula Euis menjanda untuk kedua kalinya.
"Percaya nggak, pacar saja saya nggak punya," kata janda beranak seorang ini.
Tapi bukan maksud Euis mencari calon pasangan hidup secepatnya. Terpikir pun, katanya, belum. Soalnya, tambah Euis, ia bukan cuma butuh suami. Tapi juga ayah buat anaknya, Christy yang kini berumur 10 tahun.
Jajan
"Kalau ada lelaki yang mau sama saya, dia juga mesti mau menerima anak saya," kata wanita bertinggi tubuh 156 cm dengan berat tubuh 42 kg ini.
Jadi, katanya lagi, lelaki itu harus punya tanggung jawab besar, punya penghasilan dan dewasa.
Baca Juga: Istri Indro Warkop DKI Meninggal Dunia: Walau Perokok Pasif, Wanita Lebih Rentan Terkena Kanker Paru
"Dewasa bukan berarti dari segi umur. Usia itu nggak penting buat saya. Buat apa dapat suami yang lebih tua tapi suka jajan di luar? Mendingan yang usianya lebih muda dari saya tapi bertanggung jawab dan bisa diandalkan," angannya.
Ia tak mau pilih-pilih dalam soal jodoh, "Sukur-sukur bisa ketemu jodoh orang kita sendiri. Tapi kalau memang dapatnya bule, kenapa harus ditolak? Itu kan manusia juga. Bukan berarti saya doyan bule lho," ujarnya sembari ngakak.
Tapi yang jelas, penyanyi yang sudan membintangi empat judul film ini kepingin punya dua anak lagi dan tak akan pernah kapok untuk kawin lagi.
"Jadi, kalau bisa, secepatnya ketemu jodoh lagi. Umur saya kan sudah 30," ujarnya.
Meski kemudian ia bilang, bakal sabar menunggu karena yakin satu saat dapat jodoh yang diidam-idamkannya.
Meski berstatus janda, Euis mengaku tak canggung dalam pergaulan sehari-hari. Untuk membunuh rasa sepi, ia mencari kompensasi di tempat hiburan macam diskotek.
"Tapi saya nggak mau berzinah atau melacur," tegasnya. Meski Euis mengaku, sering mendapat godaan biologis.
"Saya punya cara tersendiri untuk mengatasi hal itu," katanya dengan senyum dikulum. Seperti apa bentuknya? "Ah, tak perlu digembargemborkan. Cukup saya sendiri yang tahu. Saya tidak munafik seperti kebanyakan orang kok," katanya.
Lalu ia melanjutkan, "Bisa saja saya bilang dengan berdoa, orang kan tidak tahu. Tapi untuk apa?" Ketika didesak seperti apa pelampiasannya, dengan genit ia menjawab, "Pokoknya ada ajal"
Meski Euis sempat berkata, dalam bercinta pun, harus sesuai dengan moodnya. "Kalau lagi nggak pengen, tetap saja tak ada rasa jatuh cinta. Biar cowok itu-ganteng dan tampan sekalipun."
Spiral
Tentang kegagalannya bersama Memet, pria asal Turki yang pernah hidup seranjang dengannya selama dua tahun, Euis tak mau banyak cerita.
"Saya tak mau cari kambing hitam dalam kasus perceraian itu. Buat saya, buat apa mengemis cinta agar orang lain tetap mencintai saya," katanya dengan nada keras.
Tapi dari dua kali kegagalan yang dialaminya, Eusi jadi bisa mengoreksi dirinya. Hasilnya?
"Saya akui, semua itu karena kecerobohan saya. Di masa lalu, saya terlalu terburuburu menentukan sikap. Tapi ada juga hal-hal yang meleset dari perkiraan saya semula. Ya sekarang saya lebih mawas diri saja."
Lalu bagaimana pandangan Christy, anaknya tentang kedua bekas ayahnya itu?
"Saya lebih suka Papa Memet, orangnya baik. Dulu waktu saya belum bisa baca, Papa Memet ngajarin saya, orangnya agak keras kalau ngajar terkadang suka menjewer telinga saya. Sampai Mama suka marah," kata Christy yang bercita-cita jadi juara dunia tinju dan pereli ulung ini.
Christy yang kini duduk di kelas 3 SD ini rupanya punya kenangan manis tentang ayah tirinya itu.
an mengenai calon ayahnya nanti, anak ini cuma berkomentar, 'Terserah saja kalau Mama mau cari yang lain. Asal orangnya baik saja."
Euis sendiri pun memiliki "kenang-kenangan" pada bekas suami keduanya itu. Yaitu, tak berhasilnya ia mendapat anak dari Memet sepanjang dua tahun perkawinan mereka.
"Padahal saya nggak pakai spiral atau ikut KB. Bahkan dalam hubungan badan pun, tak pernah pakai sistem kalender," katanya setengah heran. Tapi, kata Euis, mungkin ltulah jalan terbaik buatnya.
"Mungkin Tuhan nggak mau kasih anak karena tahu kalau perkawinan itu tak bakal bertahan lama. Lagi pula, untunglah saya tak punya anak dari dia. Kalau tidak..." Aduh, Euis!
Baca Juga: Penyanyi Diana Nasution Meninggal Karena Penyakit Lambung: Ternyata 3 Buah Ini Dapat Cegahnya Lho!