Penulis
Intisari-Online.com -Sebuah grup bernama Backpacker Dunia yang berada di media sosial Facebook baru-baru ini diramaikan oleh sebuah unggahan mengenai 'kalung bunga matahari'.
Unggahan yang dibuat oleh akun Paula Rossige Harahap tersebut sebenarnya merupakan unggahan ulang dari sebuah akun bernama Kim Baker.
Dalam keterangannya, Kim Baker mengunggah perjalanan liburannya ke Spanyol pada Juni lalu.
Dia menuturkan bahwa kalung yang ada di lehernya bukanah sebuah tren fesyen terbaru.
Ini merupakan simbol di bandara untuk membuat staf mengenali bahwa penumpang tersebut memiliki sebuah disabilitas yang tak terlihat dan mungkin memerlukan penyesuaian baik saat di bandara maupun di pesawat.
Baker mencontohkan saat dirinya berada di bandara Malaga, petugas keamanan yang melihat kalung bunga matahari di lehernya langsung memberikan bantuan spesial sehingga tidak perlu mengantre untuk melalui antrean pemeriksaan keamanan.
Sebab, untuk anak berkebutuhan khusus, seperti autisme, mengantre bisa jadi merupakan hal yang sangat tidak mungkin untuk dilakukan.
Benarkah demikian? Mari kita simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga: Mario P Hasudungan Gultom, Sosok Pria di Balik Kafe Sunyi yang Pekerjakan Disabilitas
Tentang disabilitas yang tak terlihat
Pergi berlibur bisa menjadi waktu yang sibuk bagi banyak keluarga!
Dari berkemas dan sampai ke bandara tepat waktu hingga berhasil melewati keamanan dan melewati kerumunan orang untuk naik ke penerbangan Anda - tidak ada keraguan bahwa saat bepergian itu menyenangkan, juga cukup menegangkan.
Bagi orang-orang dengan disabilitas tersembunyi, pengalaman itu bisa menjadi lebih sulit.
Berada di lingkungan yang sibuk dengan ratusan penumpang lain dapat membuat beberapa orang merasa kewalahan dan cemas.
Tidak selalu mudah bagi para penyandangdisabilitastersembunyi untuk meminta bantuan.
Beberapa penumpang merasa mereka akan diadili jika mereka meminta bantuan dari staf bandara dan itu juga bisa membuat frustrasi ketika mencoba menjelaskan gejala yang tidak dapat dilihat oleh orang lain.
Apa yang dilakukan bandara tentang hal itu?
Skema, yang didukung oleh badan amal, telah diperkenalkan di mana tali yang dikenakan di leher Anda (disebut lanyard) membuat orang lain tahu bahwa Anda memiliki cacat tersembunyi.
Ini pertama kali diperkenalkan oleh bandara Gatwick pada 2016, dan sejak itu, sembilan bandara lain di Inggris juga menyambut baik skema tersebut.
Orang dengan kondisi tersembunyi dapat meminta kalung bunga matahari secara khusus.
Ini berwarna hijau cerah dan memungkinkan staf bandara untuk dengan mudah dan diam-diam mengidentifikasi penumpang yang mungkin membutuhkan bantuan tambahan.
Selain skema lanyard, bandara Manchester baru-baru ini memperkenalkan Ruang Sunflower baru.
Ini memungkinkan penumpang memiliki waktu jauh dari keramaian dan hiruk pikuk area keberangkatan jika diperlukan.
Menurut bandara dan badan amal, skema bunga matahari dan Ruang Bunga Matahari telah menerima umpan balik positif dari pelanggan.
Apa lagi yang dilakukan bandara untuk membantu penumpang penyandang cacat tersembunyi?
Staf bandara dapat membantu penumpang dengan kalung bunga matahari dengan:
1. Memberi mereka lebih banyak waktu untuk mempersiapkan pemeriksaan keamanan dan naik2. Membiarkan mereka tetap bersama anggota keluarga setiap saat3. Memberi mereka instruksi yang jelas untuk diikuti4. Menjelaskan secara terperinci apa yang dapat mereka harapkan saat bepergian melalui bandara
Jangan dimanfaatkan sembarangan
Kembali ke Kim Baker, dalam unggahan yang sama, dia juga meminta kepada orang-orang untuk memanfaatkan 'kalung bunga matahari' demi mendapatkan keistimewaan saat di bandara atau di pesawat.
Jangan sampai Anda yang tak mengalami kecacatan apapun justru mengenakan kalung bunga matahari hanya karena tak mau mengantre.
Berikut ini unggahan asli Kim Baker.