Find Us On Social Media :

Polisi Dibuat Ketakutan Ketika Bongkar Rumah Pedofil, Temukan Mayat dan Altar Ritual Agama Aneh Ini

By Afif Khoirul M, Sabtu, 24 Agustus 2019 | 19:00 WIB

Pria ini diduga juga menyembunyikan mayat dan altar pengorbanan manusia.

Intisari-online.com - Pada pertengahan Agustus, polisi di Newark, New Jersey melakukan penyelidikan pada tersangka kasus Pedofil.

Dia adalah, Robert Frank Williams (53) yang dituduh menganiaya gadis 13 tahun selama beberapa bulan tahun lalu.

Namun selama penggerebekan, polisi dibuat ketakutan, dengan penemuan-penemuan mengerikan di dalam rumahnya.

Menurut The Sun pada Senin (19/8/19), dalam penggerebekan itu, petugas temukan tempat sampah, lemari pakaian, semua penuh dengan sisa mumi manusia.

Baca Juga: Manakah Tahi Lalat yang Mematikan? Berikut Tanda-tanda Kanker Kulit yang Perlu Anda Ketahui

Yang lebih mengejutkan lagi adalah altar agama aneh di kamar Williams.

Namun, sejauh ini sisa-sisa tersebut belum diidentifikasi.

Pihak berwenang hanya mendakwa Williams melakukan pelecehan seksual, karena penetrasi pada seorang anak berusia 13 tahun, dan rentetan tuduhan seks anak lainya.

Namun, penemuan itu mengejutkan, dan disebut sebagai penodaan tingkat kedua dari sisa-sisa manusia.

Baca Juga: Bukan Ditangkap, Ini Cara Terbaik Menghadapi Ular dengan Tanda-tanda Berbisa Tinggi Seperti yang Menewaskan Seorang Satpam di Serpong

Hal itu membuatnya, terkait dengan kasus yang sebelumnya juga terjadi di daerah sama di New Jersey pada 2002 silam.

Kala itu, seorang wanita yang mengaku pendeta agung agama Palo Mayombe ditemukan memiliki wadah berisi sisa-sisa manusia di ruang bawah tanahnya, lapor New York Post.

Miriam Miarabal (61) dilaporkan mengarahkan pengikutnya menjadi geng perampok makam dan mengumpulkan jasad manusia untuk digunakan ritual.

Praktik utama Palo berfokus pada wadah agama atau altar yang dikenal sebagai "la Nganga."

Baca Juga: Kasus Pria Bunuh Pacarnya yang Berusia 14 Tahun Karena Korban Menolak Berhubungan Badan, Ini Kata Ahli Mengapa Peristiwa Ini Sering Terjadi

Agama tersebut telah dikaitkan dengan rentetan kontrversi dan perampokan makam.

Agama ini konon diturunkan di Kuba, namun memiliki basis di Kongo, para pengikutnya percaya pada pemujaan roh.

Mereka meyakini, akan mendapatkan kekuatan duniawi dan alami dengan memuja roh.

Kasus Williams tersebut, telah membuka tabir sisa-sisa pengikut Palo Mayombe, diduga dia juga melakukan perampokan makan, namun polisi belum mengonfirmasinya.

Baca Juga: Anak Dian Sastro Pernah Alami Autisme, Alami 2 dari 7 Ciri Ini Bisa Jadi Anak Anda Idap Autisme