Raimundo Mura, pemimpin adat Suku Mura di hutan Amazon, di dekat Humaita, negara bagian Amazona mengatakan, "Demi hutan ini, kamu akan tetap merawatnya sampai tetes darah terakhir saya."
"Semua pohon memiliki kehidupan, mereka semua harus hidup, masing-masing di tempat mereka sendiri," katanya mengutip Reuters.
"Bagi kami ini adalah kehancuran. Apa yang dilakukan di sini adalah kekejaman terhadap kita semua," tambahnya.
Seperti diketahui, hutan tersebut adalah rumah bagi sekitar satu juta penduduk asli, dan tiga juta spesies tanaman dan hewan.
Kini dihancurkan, dengan teror, dibakar, atau ditebang untuk lahan pertanian atau pertambangan.
Para ilmuwan mencatat, lebih dari 74.000 kebakaran di Brazil tahun ini mengalami peningkatakan 84% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.