Studi: Di Luar Sana Ada Planet yang Lebih Ramah dan Lebih Punya Banyak Kehidupan Daripada Bumi

Mentari DP

Penulis

Adalah hal luar biasa langka untuk memiliki pengaturan ideal untuk kehidupan seperti yang kita kenal, bahkan dalam alam semesta yang tak terbatas.

Intisari-Online.com - Bumi adalah tempat yang bagus bagi kehidupan untuk bertahan hidup dan berkembang.

Sebagai permulaan, Bumi memiliki air cair di permukaannya, jaraknya tepat dari Matahari, memiliki atmosfer pelindung yang dipenuhi dengan gas, dan dilengkapi dengan medan magnet untuk melindungi kita dari bahaya seperti nyala matahari.

Tentunya, beberapa orang mungkin mengatakan, itu pasti kejadian yang luar biasa langka untuk memiliki pengaturan ideal untuk kehidupan seperti yang kita kenal, bahkan dalam batas-batas alam semesta yang tak terbatas.

Namun, ini mungkin bukan masalahnya.

Baca Juga: Dian Sastro Ungkap Anak Pertamanya Idap Autisme, Kenali Gejalanya Sejak Dini, Termasuk Susah Diajak Kontak Mata

Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa kemungkinan planet lain di luar sana, ada yang memiliki kondisi kehidupan yang lebih baik untuk berkembang daripada di Bumi.

Dengan demikian, mereka bahkan dapat memiliki variasi kehidupan yang lebih besar daripada yang ada di Bumi.

Mempresentasikan hasil kerja mereka dalam Kuliah Inti di Kongres Geokimia Goldschmidt di Barcelona, ​​Dr Stephanie Olson dari University of Chicago menjelaskan bagaimana tim mereka memodelkan kondisi yang mungkin terjadi pada berbagai jenis exoplanet.

Mereka menggunakan perangkat lunak komputer yang dikembangkan oleh NASA untuk mensimulasikan habitat yang secara teoritis dapat hidup di habitat exoplanet.

Baca Juga: Realitas Mengerikan Pasar Daging Anjing di Indonesia Hingga Disorot oleh Media Internasional

Pekerjaan utamanya berfokus pada lautan karena air sangatlah penting untuk memungkinkan adanya kehidupan.

"Kehidupan di lautan bumi bergantung pada upwelling (aliran ke atas) yang mengembalikan nutrisi dari kedalaman laut yang gelap ke bagian lautan yang diterangi matahari tempat kehidupan fotosintesis hidup," kata Dr Olson selama kuliahnya di Kongres Geokimia Goldschmidt.

“Lebih upwelling berarti lebih banyak pasokan nutrisi, yang berarti lebih banyak aktivitas biologis.

Ini adalah kondisi yang perlu kita cari pada exoplanet."

Baca Juga: Gambar Mengerikan Anjing Seperti Kerangka Hidup Setelah Pemiliknya Alami Hal Ini

Para ilmuwan sebelumnya telah mengisyaratkan kemungkinan bahwa beberapa exoplanet mungkin memiliki benua raksasa dan lautan luas.

Tetapi kita belum memiliki teknologi untuk mengumpulkan bukti langsung tentang ini.

Walaupun mimpi itu masih di luar jangkauan, untuk saat ini penelitian baru ini dapat membantu para astronom menentukan jenis planet ekstrasurya yang akan dicari.

"Kami telah menggunakan model sirkulasi laut untuk mengidentifikasi planet mana yang akan memiliki upwelling paling efisien dan dengan demikian menawarkan lautan yang ramah," lanjut Olson.

Baca Juga: Berhasil Bobol Pangkalan Militer untuk Mencuri Bagian Tank Ini, Pencuri Ini Malah Tertangkap karena 'Ketagihan'

"Kami menemukan bahwa kepadatan atmosfer yang lebih tinggi, laju rotasi yang lebih lambat, dan keberadaan benua semua menghasilkan upwelling yang lebih tinggi.

Implikasi lebih lanjutnya adalah bahwa Bumi mungkin tidak dapat dihuni secara optimal - dan kehidupan di tempat atau planet lain punya keadaan yang lebih ramah daripada di Bumi."

Baca Juga: Digadang-gadang Sebagai Pasukan Khusus Terbaik di Dunia, Navy SEAL Ternyata Pernah Babak Belur Oleh Viet Cong

Artikel Terkait