Find Us On Social Media :

Di Malaysia, McDonald's Mengubah Namanya Jadi Mekdi, Sesuai Penulisan Harfiah untuk 'McD', Ada Apa Gerangan?

By Ade S, Kamis, 22 Agustus 2019 | 14:46 WIB

Gerai McDonalds di Bukit Bintang, yang merupakan gerai pertama di Malaysia, dibuka pada 29 Mei 1982, berubah nama dalam rangka memperingati Bulan Merdeka.

Intisari-Online.com - McDonald's di Malaysia baru saja mengubah namanya menjadi 'Mekdi', sesuai dengan sebutannya secara harfiah oleh masyarakat Malaysia.

Perubahan tersebut dilakukan paada 20 Agustus 2019 lalu, tepat saat McDonald's Malaysia merayakan ulang tahunnya yang ke-37.

Tulisan 'Mekdi' tertulis dengan persis di gerbang utama toko yang menjadi gerai waralaba pertama tersebut di Malaysia pada 1982.

Perubahan nama tersebut juga dilakukan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Malauysia yang jatuh pada 31 Agustus 2019.

 

Baca Juga: McDonald's Gelar Happy Readers Fun Day bersama Majalah Bobo untuk Cegah Minat Baca Berkurang

Perubahan nama tersebut dilakukan pada cabang pertama restoran itu di Malaysia, yakni yang berlokasi di Bukit Bintang, yang telah menjadi ikon kota itu, di mana gerai pertama McDonald's Malaysia dibuka pada 29 Mei 1982.

Perubahan nama itu, yang berlaku sementara selama perayaan Bulan Merdeka, yakni bulan memperingati hari kemerdekaan Malaysia.

Perubahan nama tersebut dimaksudkan untuk lebih menunjukkan ke-Malaysia-an restoran itu, yang sudah lebih dari tiga dekade ada di antara masyarakat Malaysia.

Nama "Mekdi" tersebut berasal dari pelafalan warga lokal untuk singkatan dari McDonald's yaitu McD.

Baca Juga: 5 Hak Istimewa yang Hanya Dimiliki Orang Kaya di Dunia, Salah Satunya Makan di McDonald Tanpa Dibatasi Seumur Hidup

"Selama 37 tahun terakhir, masyarakat Malaysia telah membantu mengembangkan merek McDonald's menjadi seperti saat ini."

"Sebagai sebagai bentuk penghargaan atas dukungan berkelanjutan yang diberikan masyarakat Malaysia, kami telah memutuskan untuk menggunakan nama akrab 'Mekdi', yang kini identik dengan merek kami," ujar wakil presiden sekaligus kepala pemasaran McDonald's Malaysia, Melati Abdul Hai, dikutip New Straits Times.

Selain mengubah namanya menjadi lebih "Malaysia", dalam rangka merayakan Bulan Merdeka, yakni bulan kemerdekaan Malaysia, McDonald's di negara itu juga memperkenalkan menu lokal, yakni nasi lemak.

Nasi lemak versi McDonald's Malaysia ini dengan cepat menjadi salah satu menu favorit yang banyak dipesan warga Malaysia.

Baca Juga: McDonald’s Indonesia Umumkan Pemenang Kompetisi Rayakan Harapan

Nasi lemak adalah hidangan nasi beraroma yang dimasak dengan santan dan disajikan dengan ikan teri, irisan mentimun, telur goreng, dan sambal pedas.

Tak hanya itu, McDonald's Malaysia, melalui situsnya mengumumkan telah memulai petisi online untuk mengakui nasi lemak sebagai hidangan nasional Malaysia.

Petisi tersebut dilakukan setelah menyadari bahwa hidangan nasi lemak sangat populer di antara warga Malaysia.

Petisi itu menargetkan untuk mendapat satu juta tanda tangan sebelum perayaan Hari Malaysia, yakni hari berdirinya negara Malaysia yang akan diperingati pada 16 September mendatang.

Baca Juga: Gerai Pertama Sekaligus ke-200 McDonald's Hadir di Banjarmasin

Malaysia mendapatkan kemerdekaannya dari Inggris pada 31 Agustus 1957 dengan cara yang sangat damai melalui jalur dialog. Malaysia awalnya merdeka dengan nama Malaya.

Pada hari itu, Perdana Menteri Malaya yang pertama Allahyarham Tunku Abdul Rahman dengan bangga menyatakan kemerdekaan negara itu dengan meneriakkan kata "Merdeka" sebanyak tujuh kali di Stadion Merdeka.

Sementara Federasi Malaysia dibentuk dan diumumkan pada 16 September 1963, yang kemudian diperingati sebagai Hari Malaysia.

Namun perayaan hari kemerdekaan nasional Malaysia masih digelar setiap tanggal 31 Agustus, yang merupakan tanggal asli kemerdekaan Negeri Jiran itu.

Hari Malaysia diperingati sebagai hari libur hanya di wilayah Malaysia Timur.

 

(Agni Vidya Perdana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peringati Bulan Merdeka, McDonald's di Malaysia Berubah Nama Jadi Mekdi".

Baca Juga: Dari McDonald's Hingga Starbucks, Ini Cara Tetap Sehat saat Makan di Restoran Cepat Saji?