Jadi dia dirujuk ke psikolog sekolahnya untuk melakukan perawatan lanjutan.
Tim medis yang merawatnya mengungkapkan bawha pasien menunda untuk melaporkan kondisinya karena rasa malu.
Namun, kini setelah dia menjalani perawatan, bocah itu bisa pulang setelah operasi tanpa komplikasi.
Menurut China Press, dokter mengatakan, bahwa jarum itu bisa menyebabkan cedera uretra atau kandung kemih, dan menyebabkan infeksi hingga gangren.
Baca Juga: Sindir Jokowi Soal Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan, Siapakah Sosok Sherly Annavita Sebenarnya?