Find Us On Social Media :

Jajan di Restoran Mewah Tidak Bayar, Malah Todongkan Garpu dan Pisau Kue ke Kasir, Tapi Begini Akhirnya

By Afif Khoirul M, Kamis, 22 Agustus 2019 | 14:30 WIB

Nekat menodongkan pisau dan garpu untuk merampok di restoran.

Intisari-Online.com - Seorang pria melakukan hal nekat dan tak masuk akal demi sebuah hal yang tidak diinginkan setiap orang.

Mengutip Bastille Post pada Rabu (21/8/19), pria asal Melbourne, Australia ini mencoba merampok sebuah restoran dengan pisau kue dan garpu. Namun, tujuannya sebenarnya tidak terduga.

Kisanya berawal, ketika tersangka pria 47 tahun bernama Robert Mcleod, asal Autralia melakukan perampokan pada akhir Februari tahun ini.

Dia masuk ke sebuah restoran dengan memesan paket makanan seharga 25,70 dollar AS dengan menu pancake parlor.

Baca Juga: Gambar Mengerikan Anjing Seperti Kerangka Hidup Setelah Pemiliknya Alami Hal Ini

Kemudian dia memakannya. Selesai makan, dia pergi ke kasir namun bukan untuk membayar.

Dia membawa pisau kue dan garpu makannya, dan mengatakan, "Aku merampokmu! beri aku semua uangmu."

Namun, justru polisi datang setelah staf lain memanggilnya, jadi dia melemparkan pisau dan garpu untuk melarikan diri.

Tetapi usahanya gagal, karena petugas keamanan di dekatnya menahannya, dan polisi kemudian tiba.

Baca Juga: Diam-diam Jalani Operasi Pembesaran Payudara, Wanita Muda Ini Meninggal di Tengah Operasi

Saat polisi tiba, pria tersebut justru senang dan mengatakan, "Perampokan di toko kue dadar ini adalah, karena saya ingin masuk ke penjara."

Kini pelaku tersebut dihukum selama 12 bulan (1 tahun) atas perbuatannya tersebut.

Dilaporkan bahwa ia memiliki catatan kriminal, dan pernah mencoba melakukan perampokan dan pencurian bersenjata.

Ia juga menerima perintah layanan sosial pada saat kejahatan tersebut terjadi.

Baca Juga: Israel Pernah Tawarkan Rp14 Miliar untuk Penampakan Putri Duyung, Apakah Mereka Tinggal di Pantai Kiryat Yam?

Meskipun hakim menyebut kejahatannya tidak membahayakan dan cukup tragis, pelaku dalam kasus ini harus dihukum.

Bahkan, hakim mengatakan bahwa Macleod harus bertanggung jawab pada korban atas tindakan mereka.

Meski demikian, tujuan Macleod sebenarnya adalah ingin dipenjara, jadi penjahat tersebut sudah mendapatkan apa yang dia inginkan.