Find Us On Social Media :

Senjata Berat hingga Senapan Mesin, Ini 8 Senjata Paling Mematikan dalam Perang Dunia I

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 17 Agustus 2019 | 17:00 WIB

Ini 8 Senjata Paling Mematikan dalam Perang Dunia I

Pada 1917 beberapa kapal selam dipasang kembali dengan pistol 10,5 cm dengan kekuatan 220 putaran.

Kapal-kapal ini memiliki kapasitas menampung 39 awak dan dilengkapi dengan kemampuan berlayar yang sangat baik dengan jangkauan jelajah sekitar 17.000 km.

Kapal selam ini menenggelamkan sekitar 3 persen dari pengiriman senjata Sekutu via jalur laut.

Mereka juga berhasil merusak dan menangkap kapal-kapal Sekutu semasa Perang Dunia I.

Karena keberhasilannya, kapal selam jenis ini akhirnya digunakan pada Perang Dunia II dengan beberapa modifikasi persenjataan yang lebih modern

Baca Juga: Duduk Tenang di Pinggir Jalan, Siapa Sangka Tangan Pria Itu Putus, di Sebelahnya Ada Potongan Lengannya!

2. Balon udara Zeppelin

Airships atau balon udara ini adalah jenis wahana udara yang lebih ringan dari jenis pesawat lainnya.

Kapal udara ini telah digunakan sebelum dimulainya perang, tetapi selama perang itulah debut sebagai senjata udara dimulai.

Zeppelin adalah salah satu dari kapal udara pertama yang digunakan dalam perang.

Pesawat udara ini diciptakan oleh Count von Zeppelin, seorang pensiunan perwira tentara Jerman.

Pada awal perang, Jerman menggunakan Zeppelin yang diisi dengan hidrogen, mampu melakukan perjalanan sekitar 136 kilometer per jam dan membawa 2 ton bom.

Perlawanan terhadap Inggris dimulai pada Januari 1915.

Baca Juga: Awalnya Dikira Batu Ginjal, Wanita Ini Ternyata Harus Jalani Operasi Dadakan untuk Lahirkan Bayi Kembar Tiga

Jerman percaya bahwa pesawat mereka adalah senjata yang ideal melawan keunggulan Angkatan Laut Inggris.

Jerman menggunakannya pada awalnya untuk merusak mental pasukan Inggris.

Ketika perang berlangsung, kapal udara ini mampu merusak beberapa kota di Inggris.

Inggris kemudian menggunakan lampu sorot pada malam hari untuk mengidentifikasi balon udara ini.

Selain itu, hidrogen yang mudah terbakar menjadi kelemahan Zeppelin.

3. Fosgen dan gas air mata

Baca Juga: Ternyata Nama 'Indonesia' Awalnya Bukan Pemberian Orang Pribumi, Inilah Kisah di Balik Nama Itu

Perang Dunia I tak hanya terfokus pada pengembangan senjata api, melainkan pada senjata berbahan kimia.

Gas air mata tidak dirancang untuk membunuh tetapi membuat musuh tidak dapat mempertahankan posisi mereka.

Gas air mata juga membuka jalan untuk penggunaan bahan kimia yang lebih mematikan seperti klorin.

Baca Juga: Pasangan Suami Istri Ini Berbohong Tentang Kelahiran dan Kematian 'Bayi' Mereka, Alasannya Sungguh Keji