Find Us On Social Media :

Bukan Cinta Indonesia, Alasan Sebenarnya Laksamana Muda Maeda Biarkan Rumahnya Jadi Tempat Penyusunan Naskah Proklamasi Ternyata 'Manusiawi' Belaka

By Ade S, Jumat, 16 Agustus 2019 | 13:45 WIB

Laksamana Muda Maeda

Intisari-Online.com – Nama Laksamana Muda Maeda begitu identik dengan proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Sebab, di rumah perwira tinggi Jepang inilah naskah proklamasi kemerdakaan Indonesia disusun.

Banyak yang menganggap sikapnya membiarkan rumahnya menjadi lokasi penyusunan naskah proklamasi sebagai aksi heroik, bahkan ada yang menganggapnya pahlawan.

Padahal, nyatanya sikap Laksamana Muda Maeda ini pada dasarnya manusiawi belaka seperti diuraikan berikut ini.

Baca Juga: Cerita Unik di Balik Tiga Foto Suasana Proklamasi Kemerdekaan yang Kerap Muncul dalam Buku Sejarah

Wanita yang berdiri di sebelah kanan Ibu Fatmawati Soekarno tatkala Sang Saka Merah Putih dikibarkan untuk pertama kalinya pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah Nyonya S.K. Trimurti, doktoranda (ekonomi) Sulastri Karma Trimurti, istri Sayuti Melik, yang tulisan-tulisannya tentang Marhaenisme dan Soekarnoisme banyak dibaca orang.

Beberapa hari sebelum peristiwa bersejarah itu, Sayuti Melik dan istrinya dipanggil ke Jakarta oleh Bung Karno.

S.K. Trimurti termasuk murid Bung Karno yang pertama-tama. Dengan kedatangannya di Jakarta, ia menjadi salah satu saksi daripada peristiwa-peristiwa bersejarah sekitar 17 Agustus 1945.

Ketika mereka berdua tiba di Jakarta, Bung Karno baru ke Saigon bersama dengan Bung Hatta dan almarhum Dr. Radjiman Wedyodiningrat, untuk membicarakan soal kemerdekaan dengan Marsekal Terauchi, Wakil panglima tertinggi balatentara Jepang di Asia Tenggara.

Baca Juga: Tan Malaka, Sosok Sunyi di Balik Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945