Find Us On Social Media :

Suka dan Duka Para Prajurit TNI yang ‘Berperang’ Melawan Kebakaran Hutan, Makan Seadanya dan Sulit Berkomunikasi dengan Keluarganya

By Mentari DP, Senin, 5 Agustus 2019 | 10:30 WIB

Suka dan duka para Prajurit TNI yang ‘berperang’ melawan kebakaran hutan.

Intisari-Online.com – Pernahkah Anda mendengar pepatah di bawah ini:

Jangan menilai seseorang dari luarnya saja.

Ini adalah sebuah pepatah yang memiliki arti jangan hanya melihat dari satu sisi saja. Tapi lihatlah dari sisi lainnya juga.

Pepatah ini mengajarkan kepada kita tentang melihat dua sisi dan menimbang setiap poin positif dan negatif.

Baca Juga: Viral Pernikahan Seorang Tukang Bubur, Berikan Seserahan Berupa Honda Vario, 2 Sapi Impor, 3 Kambing, dan 20 Gram Emas

Seperti kasus di bawah ini.

Kita sering melihat kasus kebakaran hutan di Indonesia. Namun kita hanya berfokus bagaimana pemerintah bekerja dan akibatnya.

Kita tidak pernah tahu bahwa ada beberapa orang yang tengah berjuang untuk memadamkan api di kebakaran hutan tersebut.

Seperti sejumlah pria berbaju loreng sedang menikmati makan siang nasi bungkus di tengah tumpukan kayu yang sudah menjadi arang akibat terbakar.

Mereka adalah prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) yang dilibatkan untuk memadamkan api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Penarikan, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.  

"Ayo sini makan siang dulu. Tapi, ya beginilah kondisi di sini, makan seadanya," ujar Sersan Dua (Serda) Imam Effendi, saat didekati Kompas.com, Sabtu (3/8/2019).

Beberapa prajurit lainnya bergantian masih berjibaku memadamkan api di bawah terik matahari yang menyengat di kepala.

Imam, prajurit TNI AD yang bertugas di Batalyon Arhanudse 13 Pekanbaru di Riau, bersama puluhan prajurit lainnya, diminta untuk membantu penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan.

Selama pemadaman, banyak suka duka yang dirasakan para prajurit ini.

Imam mengaku, kesulitan berkomunikasi dengan keluarganya, karena tidak ada sinyal telepon di hutan.

Baca Juga: Aliran Listrik di Jabodetabek Mati Lagi, Presiden Jokowi Datangi Kantor Pusat PLN Senin Pagi Ini