Agar api di wilayah Gunung Arjuno bisa padam seluruhnya, penyiraman dengan metode water-bombing masih perlu dilakukan.
Hal tersebut dikarenakan kepulan asap dan bara api masih terpantau di sebagian wilayah Gunung Arjuno dan Gunung Welirang.
"Selain itu, pendinginan atau mopping up juga dilakukan untuk memastikan api padam di wilayah Gunung Arjuno," kata dia.
"Sebelumnya teridentifikasi 7 titik api di wilayah tersebut dan telah mendapatkan pemadaman satu kali," lanjut dia.
Adapun operasi pemadaman akan kembali digelar pada Selasa (6/8/2019).
Termasuk pendinginan juga dilakukan di wilayah pegunungan Panderman Kota Batu yang dipetakan terdapat 1 titik api.
Gunung Arjuno terbakar sejak 28 Juli 2019 lalu.
Sebelumnya BPBD Jawa Timur memperkirakan, kebakaran tersebut telah menghanguskan 300 hektare lahan di Kota Batu dan Kabupaten Mojokerto. (Deti Mega Purnamasari)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pemadaman Api di Gunung Arjuno Terkendala Kabut dan Angin