Find Us On Social Media :

Galang Rambu Anarki, Putra Iwan Fals yang Wafat di Usia Belia dengan Meninggalkan Sebuah Proyek Superaneh

By Ade S, Minggu, 4 Agustus 2019 | 13:45 WIB

Galang Rambu Anarki, putra musisi Iwan Fals

"Gua nggak tau harus gimana. Anehnya, perasaan gua dari tadi malam udah bilang Galang meningga!. Padahal beritanya baru sampai ke kuping gua tadi pagi," firasat Oppie Andaresta dengan mata sembab.

Iwan Fals sendiri tenggelam dalam kepedihan yang mendalam, nyaris tidak berkata-kata. Pelantun tembang Bento itu hanya bisa terduduk di ambulans yang membawa jenazah Galang ke mesjid, sampai ke tempat pemakaman.

Sehari sebelum meninggal, Galang sempat latihan bersama Borr, bandnya yang baru, di studio One Feel, jalan Fatmawati Gg. Pretty Sister No. 17 A, Jakarta Selatan.

"Mereka mem-booking studio dari jam 19.00. Tapi karena masih menunggu personel Borr lain yang seluruhnya berjumlah lima orang, latihan jadi molor. Mulai jam 20.30 sampai jam 22.00," jelas Hendi Indrasari, operator yang menset peralatan di studio itu.

Borr adalah band ketiga Galang, setelah Bunga dan Sangkakala. Menurut Hendi, Borr adalah band yang beraliran Hard Core.

Di sini Galang cuma jadi vokalis, nggak sekaligus main gitar seperti di Bunga dan Sangkakala.

Masih menurut Hendi, Galang terkenal supel dan sederhana.

"Galang suka becanda, ketawa-ketawa, dan gampang akrab sama orang. Kalau ke studio Galang nggak pernah bawa mobil sendiri. Paling banter  naik taksi," tambahnya lagi.

Berbeda dengan Oppie yang seakan-akan ada firasat Galang meninggal, Hendi justru tidak menyangka sama sekali.

Baca Juga: Iwan Fals: Jokowi Bukan Anak-anak Lagi