Find Us On Social Media :

9 Bagian Jiwa Manusia dari Keyakinan Mesir Kuno, Dari Bentuk Burung Berkepala Manusia Hingga Roh Pendendam

By Nieko Octavi Septiana, Minggu, 4 Agustus 2019 | 14:30 WIB

9 bagian jiwa manusia menurut Mesir kuno

Sama seperti melestarikan nama, Ren sangat penting untuk melestarikan jiwa. Menghancurkan Ren adalah cara untuk memastikan jiwa dihancurkan selamanya.

Ini adalah bagian dari alasan mengapa beberapa nama tokoh yang dibenci seperti Akhenaten secara ritual dan destruktif dikeluarkan dari monumen dan teks setelah kematian mereka.

Ka - Esensi VitalKa adalah esensi vital seseorang yang membedakan antara hidup dan mati.

Orang Mesir percaya bahwa dewi kesuburan Heqet atau dewi melahirkan Meskhenet menghembuskan Ka ke dalam tubuh pada saat kelahiran. Ka adalah apa yang membuat bayi baru itu benar-benar hidup.

Mereka percaya Ka dipertahankan sepanjang hidup melalui makanan dan minuman.

Mereka percaya bahwa Ka masih membutuhkan makanan setelah kematian, yang merupakan alasan makanan dan minuman akan disajikan kepada Khat.

Mereka tidak berpikir bahwa Ka masih perlu makan makanan secara fisik, tetapi berpikir bahwa nutrisi diserap oleh Ka dengan cara supranatural setelah kematian.

Semacam persembahan yang disebut Rumah Jiwa, terbuat dari tanah liat yang dibentuk menjadi struktur yang dikembangkan untuk mempersembahkan Ka dengan sajian.

Beberapa orang percaya Rumah Jiwa bahkan dimaksudkan sebagai tempat fisik bagi Ka untuk tinggal dan menyajikan persembahan makanan dan minuman kepada mendiang.

Baca Juga: Terkenal dengan Peradabannya yang 'Modern', Ini 7 Tradisi Aneh Suku Maya, Salah Satunya Mabuk-mabukan dari Anus