Merasa Tak Nyaman Pakai Pembalut Saat Menstruasi? Mungkin Anda Bisa Beralih ke Menstrual Cup!

Ade S

Penulis

Menstrual cup bisa jadi pilihan untuk digunakan bagi wanita yang bosan atau tak nyaman menggunakan pembalut.

Intisari-Online.Com -Selama ini wanita akan menggunakan pembalut agar untuk menyerap darah saat menstruasi.

Penggunaan pembalut ini bertujuan untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Seiring dengan teknologi, muncul inovasi yang bisa digunakan wanita untuk menampung darah menstruasi.

Menstrual cup mungkin cocok digunakan bagi wanita yang bosan atau tak nyaman menggunakan pembalut.

Baca Juga: 'Hanya' Demi Selembar Pembalut, Remaja Wanita di Kenya Jadi Korban Pelecehan Seksual, Bahkan Sampai Hamil

Terlebih lagi, kelebihan dari menstrual cup adalah tahan lama dan dapat digunakan berulang kali.

Menstrual cup adalah cawan atau wadah kecil fleksibel yang dirancang untuk digunakan di dalam vagina untuk menampung darah haid.

Cawan itu berfungsi untuk menampung darah haid, berbeda dengan fungsi menyerap cairan pada pembalut.

Kebanyakan menstrual cup terbuat dari silikon atau karet.

Menstrual cup hanya perlu dibersihkan setelah pemakaian 12 jam atau dapat dibersihkan ketika darah haid bocor.

Baca Juga: Jangan Suka Malas Ganti Pembalut Kalau Tak Mau Alami Masalah Ini

Setelah dibersihkan dengan air dan sabun, menstrual cup pun bisa dipakai kembali.

Melansir laman WebMD, penggunaan menstrual cup ini adalah dengan cara melipatnya cawan menjadi dua dan mengaplikasinya ke dalam vagina atau tempat darah haid keluar.

Jika digunakan dengan benar, penggunaan menstrual cup ini tidak menyakitkan dan mirip saat menggunakan alat kontrasepsi.

Beberapa keuntungan ketika menggunakan menstrual cup dilansir dari laman Cleveland Clinic, yaitu :

Biaya lebih murah dan menghasilkan sedikit limbah

Biasanya menstrual cup dirancang untuk penggunaan jangka panjang, bahkan bisa digunkan kembali hingga bertahun-tahun.

Karenanya, penggunaan menstrual cup lebih murah dan menghasilkan sedikit limbah, dibandingkan dengan penggunaan pembalut yang langsung dibuang setelah sekali pakai.

Baca Juga: Berhasil Bikin Pembalut yang Bisa Dipakai Hingga 5 Tahun, Mahasiswi Bali Ini Raih Juara 2

Menahan bau yang muncul saat masa haid

Saat menggunakan menstrual cup tidak perlu mengkhawatirkan bau anyir akibat darah haid.

Menstrual cup membuat darah haid tidak terpapar udara, lain halnya dengan pembalut.

Menjaga pH dan bakteri baik pada vagina

Menstrual cup hanya berfungsi menampung darah, berbeda dengan pembalut yang menyerap semua darah haid, sekaligus semua cairan yang ada pada vagina.

Hal itu yang dapat mengganggu keseimbangan pH dan menghilangkan bakteri baik dalam vagina.

Menampung darah haid lebih lama

Pembalut perlu diganti setiap 4 hingga 8 jam, tergantung pada aliran darah haid yang keluar.

Sementara menstrual cup bisa digunakan hingga 12 jam dan bisa kembali dipakai setelah dibersihkan.

Baca Juga: Ternyata Bukan Hanya Kantong Kresek, 5 Bahan Ini Juga Mengandung Plastik, Termasuk Pembalut Wanita

Mudah digunakan

Penggunaan menstrual cup adalah dengan melipatnya menjadi dua bagian, kemudian diaplikasikan ke dalam vagina dengan sedikit dorongan.

Ketika dimasukkan dengan benar, maka menstrual cup ini tidak akan menimbulkan rasa sakit bahkan sama sekali tidak terasa saat menggunakannya.

Adapun kekurangan dari penggunaan menstrual cup, yaitu :

Lebih berantakan

Masalah utama yang biasanya dialami wanita adalah saat melepaskan dan mengosongkan cairan dari menstrual cup yang berantakan.

Namun dengan beberapa kali latihan, wanita biasanya akan menemukan teknik yang tepat dan cepat untuk membersihkan menstrual cup ini.

Sulit digunakan

Bagi perempuan yang belum pernah melakukan hubungan intim, mungkin akan merasakan kesulitan untuk memasukkan menstrual cup ke dalam vagina.

Baca Juga: Her Pads, Pembalut Pendeteksi Kanker Karya Mahasiswa ITB yang Juarai Lomba Inovasi

Sulit menemukan ukuran yang cocok

Menstrual cup memiliki berbagai ukuran, sehingga sulit untuk menemukan ukuran yang pas.

Bahkan akan terasa lebih sulit bagi wanita yang memiliki fibroid atau rahim yang jatuh, untuk menemukan menstrual cup yang cocok.

Pemeliharaan

Setiap bulannya menstrual cup harus disterilkan dengan merebusnya di air mendidih atau persis seperti cara mensterilkan botol susu bayi.

Bisa juga dengan membersihkannya dengan larutan sterilisasi tertentu untuk mematikan bakteri.

Memilih untuk menggunakan menstrual cup ataupun pembalut, bergantung pada kebutuhan dan kenyamanan wanita saat haid.

Baca Juga: Manfaat Air Rebusan Jahe Bagi Wanita, Bisa Redakan Nyeri Menstruasi Hingga Cegah Kanker Ovarium

Jika saat menggunakan menstrual cup terasa janggal dan tak nyaman, tak ada salahnya untuk kembali menggunakan pembalut.

Pun fungsi keduanya tetaplah sama, yaitu untuk menampung darah haid yang keluar dari tubuh wanita.(Arshinta Eka)

Artikel ini telah tayang di grodhealth.id dengan judulBosan Gunakan Pembalut Saat Haid, Wanita Bisa Coba Gunakan Menstrual Cup

Artikel Terkait