Find Us On Social Media :

Cerita Mengejutkan Sekaligus Horor dari Anak-anak yang Dulunya Terbunuh dalam Tragedi 9/11

By Nieko Octavi Septiana, Selasa, 30 Juli 2019 | 09:30 WIB

Ilustrasi tragedi Menara JKembar WTC 11 September 2001

Intisari-Online.Com - Serangan teroris yang menyasar World Trade Center (WTC) pada 11 September 2001 atau lebih dikenal dengan serangan 9/11 sampai sekarang menyisakan memori mengerikan.

Tragedi ini merupakan serangkaian dari aksi bunuh diri terencana yang dilakukan kelompok teroris.

Kala itu serangan berawal ketika 19 militan Al Qaeda membajak 4 pesawat jet. 

Pesawat itu ditabrakkan ke menara WTC yang terletak di jantung kota New York, meruntuhkan gedung dan membuat banyak orang tewas.

Baca Juga: Akurat dalam Ramal Peristiwa 9/11 dan ISIS, Baba Vanga Gagal dalam Ramal 2 Hal di Tahun 2018 Ini

Dikabarkan sedikitnya tiga ribu orang tewas dan banyak orang yang mengalami cacat tubuh.

Tak hanya kerusakan bangunan dan korban jiwa, ternyata ada cerita lain di balik tragedi 9/11.

Melansir Mysterious Facts, ada fakta mengejutkan bahwa beberapa orang yang tewas dalam peristiwa itu telah bereinkarnasi atau dilahirkan kembali dengan tubuh baru, namun masih memiliki ingatan tentang serangan 9/11 yang mengerikan itu.

Seorang pemadam kebakaran yang lahir kembali menjadi anak bernama Thomas

Thomas merupakan putra dari Rachel Nolan, seperti anak-anak umumnya, ia kerap mendapat pertanyaan mengenai apa cita-citanya.

Tak seperti anak pada umumnya, ia menjawab pertanyaan itu dengan mengejutkan.

Dia akan berkata, “Saya tidak hanya ingin menjadi petugas pemadam kebakaran, saya selalu dan sudah menjadi petugas pemadam kebakaran!".

Ia mengaku dulunya sudah bekerja menjadi pemadam kebakaran.

"Saya dulu pergi bekerja di pagi hari dan di malam hari saya akan melepas setelan pelindung api saya."

Dia juga mengatakan bahwa dia menggunakan kapak untuk memeriksa api di balik dinding dan melarikan diri dalam bahaya.

Thomas akan memberikan perincian terbaik tentang kejadian itu, membuat keluarganya bingung dan terkejut.

Tapi Rachael selalu berpikir itu hanya salah satu dari 'permainan' masa kecilnya, imajinasi belaka.

Namun suatu hari ketika Thomas melihat foto World Trade Center di sebuah majalah, dia mengatakan bahwa ia tak bisa menyelamatkan orang-orang itu.

"Orang-orang jahat membakar gedung-gedung ini, dan orang-orang harus melompat dan aku tidak bisa membantu.

"Ada orang yang menunggu petugas pemadam kebakaran, menunggu saya, tetapi saya tidak bisa ke sana untuk membantu mereka.”

Baca Juga: Ria Ricis Pamit dari YouTube, Ini Alasan Banyak YouTuber Butuh Istirahat dari YouTube

 

 

Rincian terbaik tentang serangan dan insiden itu membuat Racheal bingung dan terkejut.

Dia akhirnya menyimpulkan bahwa anaknya adalah reinkarnasi dari petugas pemadam kebakaran yang kehilangan nyawanya dalam serangan 9/11.

Thomas memberikan detail model truk yang digunakan oleh petugas pemadam kebakaran di Manhattan, sebuah Ford Johnson R8.

 

 

 

Rachel mempercayai putranya karena fakta bahwa tidak ada petugas pemadam kebakaran di keluarga itu yang bisa memberi gambaran detail mengenai pemadam kebakaran pada Thomas.

Juga, dia tidak pernah mendengar ada orang yang memberikan rincian serangan 9/11 yang begitu bagus.

Thomas juga bercerita tentang Mike, temannya yang juga petugas pemadam kebakaran. Dia tidak tahu apakah Mike selamat.

"Aku bisa menggunakan ini untuk membangunkan petugas pemadam kebakaran lainnya ketika kita dipanggil - atau jika mereka tidur terlalu malam," katanya dengan menunjukkan sebuah peluit pada ibunya.

Dia mengatakan bahwa dia biasa naik di kabin depan truk pemadam kebakarannya, meskipun dia bukan ketua. Itu akan membuatnya menjadi Letnan atau Kapten sebuah perusahaan.

Thomas mengatakan temannya, Mike, berada di truk yang berbeda bersama dengan orang-orang yang lebih tua.

 

Veteran angkatan udara lahir kembali sebagai Cade

Cade mulai mendapatkan mimpi buruk sejak usia tiga tahun. Dia akan berteriak dalam mimpi tentang pesawat menabrak bangunan, Patung Liberty dan kakinya patah.

Dia kemudian mulai menggambar dua gedung pencakar langit dengan seorang pria jatuh dari bangunan itu.

Baca Juga: Bingungkan Polisi Selama 100 Tahun, Misteri 'Sepeda Hijau' Justru akan Dipecahkan oleh Penggemar Sherlock Holmes

 

Informasi yang diberikan oleh Cade membuat orang tuanya percaya bahwa dia hadir selama tragedi 9/11.

Cade juga mengingat nama lamanya. Dia adalah Robert Pattison yang memiliki kantor di menara utara. Dari kantornya, dia bisa melihat Patung Liberty.

Cade mengatakan, dalam kehidupan sebelumnya, ia diberhentikan dengan hormat dari militer AS.

Pada hari serangan itu, langit-langit di atasnya runtuh dan dia tidak bisa mencapai tangga.

Fakta mengejutkannya adalah, ditemukan bahwa benar-benar ada seorang pria bernama Rober Pattison yang merupakan seorang veteran Angkatan Udara AS dan bekerja di menara utara. Dia berada di lantai 110 pada hari serangan itu.

 

Anak dari Lucia

Seorang wanita bernama Lucia mengklaim putranya pada usia empat tahun mulai menggambarkan apa yang terjadi pada 9/11.

Putranya mengatakan bahwa dia adalah seorang pekerja di sana yang meninggal dalam serangan itu.

Ketika dia melihat foto menara, dia mengidentifikasi jendela tempat dia dulu bekerja.

Dia mengatakan kepada ibunya, "Di situlah saya bekerja, Mama", dia juga mengatakan bahwa dia merasakan gedung itu jatuh.

Hal paling menyakitkan yang dia katakan adalah, “Bu, saya masih dikubur di sana.”

Entah benar atau tidak adanya orang-orang yang telah mengalami reinkarnasi dan dilahirkan kembali, semoga kejadian yang menimbulkan kenangan buruk seperti serangan 9/11 itu tidak terulang lagi.

Baca Juga: Bocah 9 Tahun Tewas Karena Tersedak Pentol Bakso: Ini Alasan Tersedak Bisa Sebabkan Kematian