Fakta Mengerikan Korea Utara, OrangTua di Negara Itu Dipaksa untuk Bunuh Diri Karena Masalah Biaya

Tatik Ariyani

Penulis

Tak hanya warga biasa para veteran perang Korea juga termasuk diantara mereka, ini sangat memilukan untuk dilihat.

Intisari-Online.com - Korea Utara adalah negara yang mengisolasi diri dan menyembunyikan banyak fakta mengerikan di baliknya.

Termasuk lebih banyak warga lansia Korea Utara yang ditekan untuk bunuh diri, adalah fakta mengerikan di negeri komunis itu.

Menurut UPI, warga Korea Utara yang telah renta tidak bisa bergantung pada sistem kesejahteraan negara, mereka juga tidak bisa mengatasi anak-anak mereka.

Karena itu mereka dipaksa bunuh diri, menurut sebuah sumber di Provinsi Hamgyong Utara mengatakan pada RFA (Radio Free Asia)bahwa itu adalah pemandangan umum.

Baca Juga: Merasa Miliki Hutang, Milyuner Ini Gusur Rumah Kumuh dan Menggantinya dengan Rumah Mewah, Gratis!

Para lansia berkumpul di stasiun kereta dan mereka turun di beberapa bagian terdingin di negeri itu.

Tak hanya warga biasa para veteran perang Korea juga termasuk diantara mereka, ini sangat memilukan untuk dilihat.

Mereka, para lansia yang tidak bisa bekerja, meninggalkan rumah mereka pada siang hari untuk menghindariberpapasan dengan anak-anak mereka.

Kemudian mereka menuju tempat terdingin di luar sana sampai matahari terbenam.

Baca Juga: Pameran Hologram Monas Week 2019: Cara Modern Kisahkan Sejarah Jakarta

Hal itu karena beban keuangan yang mereka timbulkan pada anak-anak mereka ketika dewasa, dan menyebabkan krisis keluarga di mana anak-anak meminta orang tua mereka untuk bunuh diri.

Gagasan bunuh diri ini tidak asing bagi orang tua di Korea Utara, terutama veteran perang yang pernah mengabdikan hdiup mereka pada Partai Buruh dan berkorban untuk pendiri Korea Utara Kim Il Sung.

Pengabdian mereka tidak ada harganya ketika sudah renta, karena negara maupun anak-anak tidak bisa memenuhi kebutuhan mereka.

Anak-anak mengeluhkan tentang biaya pengobatan, dan ketidakmampuan orang tua mereka untuk berpartisipasi dalam perekonomian keluarga.

Baca Juga: Pernah Tulis Akan Kembali ke Prostitusi dan Sebarkan Virus, Seorang Pedofil Ini Malah Akan Segera Dibebaskan

Karena frustasi, mereka menggantungkan gulungan kertas di kamar tidur orang tua mereka bertuliskan "Spirit of Self-Destruction," atau perintah untuk bunuh diri.

Bahkan orang-orang muda yang memberikan tekanan pada orang tua untuk bunuh diri sudah menjadi tren menurut sumber tersebut.

Selain Korea Utara, India juga merupakan salah satu negara yang mendorong orang tua untuk melakukan bunuh diri.

Kasus ini juga berangkat pada masalah yang sama, biaya hidup yang tinggi, sedangkan orang tua biasanya sudah tidak bisa mendukung aktifitas ekonomi keluarga.

Baca Juga: Pernah Tulis Akan Kembali ke Prostitusi dan Sebarkan Virus, Seorang Pedofil Ini Malah Akan Segera Dibebaskan

Artikel Terkait