Find Us On Social Media :

Ini 7 Makanan Super untuk Mengurangi Risiko Kanker Ovarium, Salah Satunya Mentimun

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 25 Juli 2019 | 08:00 WIB

Menghindari risiko kanker ovarium dengan makanan alami, salah satunya mentimun.

Intisari-Online.com – Kanker menjadi salah satu penyakit mematikan yang sering dibicarakan. Tentu saja, siapa pun tidak ingin melewati harinya dengan penyakit kanker.

Melawan kanker bisa menjadi yang paling sulit bagi siapa pun. Namun, alam menawarkan bantuan untuk membuatnya sedikit lebih mudah.

Beberapa makanan bersama dengan perawatan yang tepat dapat mendukung perjuangan Anda melawan kanker ovarium

Masalah kanker ovarium pada wanita meningkat dari hari ke hari. Kanker ovarium adalah salah satu bentuk kanker paling berbahaya.

Baca Juga: Shahnaz Haque Pernah Didiagnosis Kanker Ovarium, Inilah Kebiasaan dan Makanan Favorit Banyak Orang yang Dihindarinya

Dalam hal ini, wanita perlu lebih berhati-hati dengan kesehatan mereka. Memberi lebih banyak perhatian pada makanan dapat membantu Anda menyingkirkan ini.

Karena beberapa makanan kaya nutrisi meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang membantu melawan sel kanker.

Seperti dilansir dari onlymyhealth, berikut ini beberapa makanan yang membantu mengurangi risiko kanker ovarium.

Brokoli

Baca Juga: Manfaat Air Rebusan Jahe Bagi Wanita, Bisa Redakan Nyeri Menstruasi Hingga Cegah Kanker Ovarium

Brokoli dianggap sebagai salah satu dari 3 makanan teratas di dunia. Ini membantu melawan kanker ovarium. Brokoli mengandung setiap jenis nutrisi di dalamnya.

Sayuran hijau ini terdiri dari: zat besi, protein, kalsium, karbohidrat, kromium, vitamin A, vitamin C,

Semua nutrisi seperti itu membuat sayuran bergizi. Selain itu, ia juga mengandung fitokimia  dan antioksidan, yang karenanya dianggap sebagai makanan anti-kanker.

Jahe

Baca Juga: Sakit Perut Selama 9 Tahun, Wanita Ini Baru Tahu Ternyata Ia Menderita Kanker Ovarium

Jahe diidentifikasi sebagai diet sehat untuk pengobatan kanker sejak usia lanjut. Jahe dianggap sebagai musuh terbesar kanker.

Sejauh menyangkut kanker ovarium, jahe adalah obat alami yang kuat yang membantu melawan sel kanker. Jika Anda mengonsumsi cukup jahe dalam diet Anda, maka risiko kanker berkurang.

Telur

Vitamin D adalah vitamin penting dan ditemukan berhubungan dengan pencegahan kanker ovarium.

Baca Juga: Waspada Kanker Ovarium: Pahami 4 Penyebab Paling Umum agar Bisa Segera Diatasi!

Risiko kanker ovarium meningkat dengan tingkat kekurangan vitamin D dalam tubuh. Anda akan terpesona mengetahui bahwa telur adalah sumber vitamin D yang luar biasa yang mengurangi risiko kanker dari tubuh.

Oleh karena itu, untuk mengurangi risiko kanker ovarium, tambahkan telur ke dalam diet harian Anda.

Teh

Segala bentuk teh diketahui mengurangi risiko lebih dari 50 persen kanker ovarium.

Baca Juga: Hati-hati, Bedak Talk Bukan Hanya Bica Picu Masalah Pernapasan, Tapi Juga Kanker Ovarium

Menurut penelitian terbaru, teh adalah minuman paling efektif untuk mencegah sel jika kanker ovarium.

Kehadiran banyak anti-oksidan dalam teh membantu dalam menghilangkan kanker. Minum dua cangkir teh secara teratur (per hari) mengurangi risiko kanker ovarium.

Bayam

Bayam adalah makanan terbaik untuk menghentikan kanker. Di dalam terkandung: sejumlah besar seng, magnesium, kalium, yang membantu tubuh meningkatkan energi dan daya tahan.

Baca Juga: Diderita 20.000 Wanita Tiap Tahun, Ini 8 Peringatan Kanker Ovarium yang Harus Kita Waspadai

Mengonsumsinya tidak membuat besar benjolan atau tumor pada kanker ovarium.

Mentimun

Mentimun adalah diet terbaik untuk menghilangkan racun dari tubuh. Asam pantotenat yang ada di dalamnya mengandung unsur-unsur yang memerangi kanker.

Selain itu, mentimun juga mengandung: vitamin A, vitamin K, magnesium, kalium, yang berlimpah.

Wortel

Wortel murah, kuratif dan salah satu makanan populer. Ini mengandung beberapa unsur makanan seimbang.

Baca Juga: Perhatikan Tangan Anda, Jika Berubah Menjadi Kuning Setelah Makan Wortel Inilah yang Terjadi Pada Tubuh Anda

Di dalam wortel terkandung: vitamin K, vitamin B6, dan vitamin A.

Selain itu, ia juga mengandung banyak serat yang terbukti bermanfaat dalam menghilangkan kanker.