Find Us On Social Media :

Tidak Ada Satu pun Anak Perempuan Lahir di 132 Desa Ini Selama 3 Bulan, Ternyata Fakta Memilukan Ini Penyebabnya

By Mentari DP, Selasa, 23 Juli 2019 | 17:30 WIB

Tidak ada anak perempuan yang lahir di 132 desa ini selama 3 bulan.

Bahkan dalam tiga bulan terakhir, Ashish Chauhan, hakim distrik Uttarkashi, mengatakan tingkat kelahiran bayi berjenis kelamin perempuan sangat turun drastis.

Contoh di 132 desa, ada 216 anak yang lahir. Namun mereka tidak menemukan adanya kelahiran anak perempuan selama tiga bulan terakhir dan membuat pemerintah memberi status ‘zona merah’.

Dilansir dari independent.co.uk pada Selasa (23/7/2019), anggota majelis legislatif Gopal Rawat mengatakan: "Mengejutkan memiliki angka kelahiran anak perempuan nol anak di 132 desa di kabupaten itu.”

“Karena kita jarang mendengar melihat insiden pembunuhan perempuan di perbukitan.”

"Saya telah mengarahkan departemen kesehatan untuk mencari tahu penyebab sebenarnya dari angka-angka yang mengkhawatirkan tersebut dan untuk mengambil tindakan serius untuk menyelesaikannya."

Selain itu, dia berharap pemerintah akan meluncurkan "kampanye kesadaran besar-besaran" dengan harapan membalikkan fakta ini.

Dalam masyarakat patriarkal India, anak-anak laki-laki dipandang sebagai pencari nafkah dan penolong masa depan yang memiliki kewajiban untuk menjaga orangtua mereka ketika mereka bertambah usia.

Sementara anak perempuan dipandang mahal.

Karena orangtua sering ditekan untuk membayar mahar ketika mereka menikah, meskipun ada kebiasaan yang dilarang pada tahun 1961.

Contoh, tahun lalu polisi menemukan 19 janin perempuan yang digugurkan di dekat sebuah rumah sakit di negara bagian Maharashtra.

Mereka ditemukan oleh petugas yang menyelidiki kematian seorang wanita yang telah melakukan aborsi ilegal.

Baca Juga: Di Balik Keindahan Pantainya, Siapa Sangka Tempat Ini Pernah Jadi ‘Tempat Pembantaian’ di Mana Orang Dirantai, Disiksa, dan Dibunuh