Find Us On Social Media :

Misteri Rasputin dalam Rahasia Kekaisaran Rusia, Pria 'Bergaya Suci' yang Mengaku Punya Kekuatan Mistis Lewat Hubungan Badan

By Nieko Octavi Septiana, Rabu, 24 Juli 2019 | 06:00 WIB

Pengaruh Rasputin Tak Hanya Spiritual tapi Juga Politik

Setelah kesuksesan Rasputin dalam meringankan penderitaan tsarevich muda, ia mampu mengumpulkan dan menggunakan otoritas dan pengaruh yang lebih besar dengan keluarga kekaisaran.

Begitu hormatnya mereka terhadap kekuatan dan kemampuan Rasputin sehingga Nicholas dan Alexandra menolak tuduhan mengenai perilaku tak bermoralnya.

Rasputin akhirnya mendapat pengaruh politik.

Selama Perang Dunia I, ia mengklaim memiliki visi bahwa tentara Rusia akan berhasil hanya ketika tsar mengambil alih komando.

Jadi Nicholas mengambil alih komando pada tahun 1915, sebuah langkah yang membawa malapetaka bagi Rusia, monarki, dan pasukan.

Nicholas dan ketidakmampuan militernya secara pribadi disalahkan atas kerugian besar yang diderita Rusia, sebuah klaim yang akan semakin mendiskreditkan Romanov dan membuka jalan menuju revolusi pada tahun 1917.

Baca Juga: Tidak Bisa Hidup Bahagia Selamanya, Ini 6 Pernikahan Keluarga Bangsawan Terburuk Sepanjang Sejarah

Sementara Nicholas ada di garis depan, Alexandra kurang lebih menguasai negara menggantikan suaminya.

Rasputin ada di sana di setiap langkah dan bahkan menjadi penasihat pribadinya dan turut memengaruhi berbagai janji agama dan pemerintahan.

Menyingkirkan Rasputin Adalah 'Kerja Keras'

Pada tanggal 29 Desember 1916, sekelompok bangsawan berusaha menyingkirkan Rusia dari Rahib Gila itu untuk selamanya.