Find Us On Social Media :

Buka Brankas Peninggalan Kakek yang Sudah Lama Meninggal, Keluarga di Meranjat Terkejut Saat Melihat Isinya Berupa 'Harta Karun' dari Zaman Kolonial

By Nieko Octavi Septiana, Senin, 22 Juli 2019 | 10:30 WIB

(Ilustrasi) Keluarga terkejut buka brankas warisan dan dapati 'harta karun' dari zaman kolonial.

Intisari-Online.com - Sebuah keluarga di Desa Meranjat Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan memnutuskan untuk membuka brankas lama yang merupakan harta warisan sang kakek.

Meski pemiliknya sudah lama meninggal dunia, brankas yang tersimpan itu belum pernah diutak-atik.

Setelah brankas peninggalan dari sang kakek dibuka, keluarga itu terkejut bukan main mendapati isinya.

Pasalnya brankas itu berisi 'harta karun' berupa gepokan uang.

Baca Juga: Polisi Buru Petani yang Punya Harta 2 Miliar dan 8 Unit Mobil, Ternyata Inilah Sumber Kekayaannya!

Muliadi (43) menceritakan kejadian itu kepda Tribunsumsel.com.

Jumat (19/7/2019) lalu ia datang ke kantor Tribunsumsel.com dengan membawa sebagian dari uang yang ditemukan itu.

"Uangnya sekitar satu tas selempang. Kira-kira ribuan lembar. Ini brankas dari pihak keluarga istri saya. Saya ditugasin membawa ke Palembang untuk diperiksa," Kata Muliadi.

Sebelum ke kantor Tribunsumsel.com, Muliadi sempat mendatangi gerai Money Changer di Palembang.

Mereka sempat mengira uang yang berwarna hijau adalah dolar.

Baca Juga: Sebut Telah Menggali Harta Karun di Kebun Rumah Barunya, Orang-orang Justru Ngeri dan Bilang Benda Terkutuk

"Ternyata bukan dolar, tapi uang zaman Belanda dan Jepang," kata Muliadi.

Ya, uang yang ditemukan dalam brankas itu adalah uang lama. Saat ini uang tersebut tak dipakai lagi.

Uang-uang itu terdiri dari pecahan 10 gulden, 5 rupiah dan lainnya.

Diduga uang tersebut adalah uang yang digunakan pada zaman kolonial, pendudukan Jepang atau awal-awal kemerdekaan.

Muliadi mengaku tak tahu pasti apa profesi dari kakek istrinya itu.

"Bisa jadi demang zaman belanda atau pedagang. Tapi kalau sebenarnya lebih cepat ditemukan mungkin nilainya sudah bisa beli tanah," kata Muliadi sambil tertawa.

Baca Juga: Kisah Penyelam Gurun Pasir Menemukan Harta Karun Berusia 2.300 Tahun Terendam di Bawah Piramida Kushite

Rencananya Muliadi akan menjual uang-uang itu pada para kolektor uang lama.

"Saya mau jual satu-satu. Karena saya lihat di internet harganya lumayan. Satu lembar bahkan ada yang harganya Rp 1 juta," katanya. 

Uang-uang itu masih dalam kondisi yang bagus. Tidak lecek atau sobek.

Disimpan dibrankas tak membuat uang-uang itu rusak di makan rayap.

Bagi para kolektor yang berminat dengan uang milik keluarga Muliadi bisa menghubungi Tribunsumsel.com di akun instagram @tribunsumsel. (Prawira Maulana)

Baca Juga: Bagai Mimpi, Pria Biasa Ini Warisi Rumah Megah Setelah Tes DNA Buktikan Dia Adalah Putra Bangsawan

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Keluarga di Meranjat Temukan Harta Karun Peninggalan Kakek dalam Brankas, Berisi Gepokan Uang