Intisari-Online.com - Sebuah rekaman menunjukkan saat-saat mengerikan sebuah wahana di taman hiburan ambruk menghantam tanah.
Dilansir dari Daily Mirror, Senin (15/7/2019), sebuah wahana pendulum raksasa taman hiburan di India tiba-tiba patah saat berayun, membuat orang-orang yang sedang menaikinya jatuh menghantam tanah.
Video direkam oleh seorang saksi di Taman Hiburan Kankaria di kota Ahmedabad, Gujurat di India.
Wahana pendulum bernama 'Discovery' itu terlihat berayun bolak-balik sebelum lengan pendulum tersebut patah.
Baca Juga: Terlihat Lugu, Boneka Berhantu yang Ingin 'Membakar Mata' Ini Bikin Pemburu Hantu Ketakutan
Tiga orang dilaporkan tewas, sementara 27 lainnya terluka.
Juru bicara kepolisian Vijay Nehra mengatakan, "Sebuah penyelidikan telah diperintahkan. Polisi, bersama dengan tim forensik, tiba di tempat untuk mencari tahu alasan di balik kecelakaan itu."
Walikota Ahmedabad Bijal Patel mengatakan, "29 orang dibawa ke rumah sakit yang darinya dua orang meninggal sementara 27 lainnya dirawat."
Laporan selanjutnya mengklaim bahwa orang ketiga telah meninggal akibat tragedi itu.
Para korban terlihat berlumuran darah meminta tolong, sementara yang lain masih terperangkap di kursi mereka ketika para penonton berusaha mati-matian untuk membebaskan mereka.
Baca Juga: Balita Ini Tertular Flu Singapura Setelah Habiskan Waktu di Wahana Permainan Sebuah Mal
Semua korban dikatakan sebagai orang dewasa dan tidak ada anak-anak yang naik wahana tersebut.
Berbicara tentang insiden itu, juru bicara pemadam kebakaran Dastoor mengatakan, "Ada 32 kursi dalam perjalanan yang berputar. Pipa poros utama pecah dan jatuh di tanah.
"Bagaimana pipa itu pecah adalah masalah penyelidikan oleh Forensic Science Laboratory (FSL)."
Menurut laporan, perjalanan itu mendekati kapasitas maksimum dengan 31 orang menaiki wahana itu saat kecelakaan.
Sementara dilaporkan dalam Daily Mirror, Penasihat Baddrudin Sheikh dari partai politik Kongres Nasional India menyalahkan Partai Bharatiya Janata (BJP) yang memerintah, dengan mengatakan, "BJP yang berkuasa gagal memastikan pemeliharaan rutin. Keluhan kelalaian harus didaftarkan terhadap pihak berwenang."
Baca Juga: Kisah Viral Ayah dan Anak Meninggal Bersama Saat Kecelakaan, Saling Berpelukan dalam Peti Mati
Walikota Patel mengatakan, "Sebuah penyelidikan akan dilakukan untuk memastikan apa yang salah, dan langkah-langkah terhadap mereka yang bertanggung jawab atas kesalahan akan segera diambil."
Pihak berwenang sedang melakukan investigasi atas insiden tersebut.