Intisari-Online.com – Wanita ini mengatakan setelah menggunakan implan KB, “Bagi Anda yang tertarik dengan batangan KB yang dipasang di lengan Anda, jangan lakukan!”
Bagi wanita yang berpikir untuk menggunakan implan sebagai alat kontrasepsi, harap dicatat!
Wanita ini menggunakan implan KB “Nexplanon” dan mengetahui bahwa itu ternyata berbahaya.
Dia baru-baru ini mempostingnya ke Facebook untuk menyoroti apa yang salah.
Baca Juga: Mengenal 4 Alat Kontrasepsi pada Pria, Mana yang Ampuh Cegah Kehamilan?
Kelly King berbagi pengalamannya menggunakan implan KB “Nexplanon” yang berubah menjadi mimpi buruk baginya.
Kontrasepsi KB implan Nexplanon adalah tabung kecil, tipis, fleksibel, sepanjang 4 cm. Ini ditanamkan di bawah kulit lengan atas oleh dokter atau perawat dan biasanya berlangsung selama tiga tahun.
Bagi Kelly, bukan hanya efek sampingnya yang buruk, para dokter tidak dapat menemukan tabung itu dan mengeluarkannya dari lengannya, bahkan setelah dilakukan sinar-X dan ultrasound.
Dia menulis tentang cobaan yang dialaminya tahun lalu, “Bagi kalian yang tertarik dengan kontrasepsi yang dipasang di lenganmu, nexplanon. Jangan lakukan itu. Tidak hanya itu membuat saya benar-benar gila…”
Baca Juga: Sudah Pakai Alat Kontrasepsi IUD Tapi Masih 'Kebobolan'? Ini Jawaban Dokter
“Mereka bahkan tidak bisa mengeluarkannya dari lengan saya!” katanya lagi, seperti dilansir dari laman
“Saya duduk di kursi, sementara tiga dokter dan perawat menggali lengan saya mencarinya selama lebih dari satu jam.
Setelah sinar-X dan menggali lebih dalam dengan tangan kosong, saya sekarang masih merasakan di lengan saya, dijahit, bengkak, lengan memar, bersama dengan janji lain untuk menghilangkannya melalui pembedahan.”
Dia juga mengungkapkan beberapa efek samping yang dia alami dengan Nexplanon, “Efek samping dari alat kontrasepsi ini termasuk depresi dan perubahan suasana hati, izinkan saya memberi tahu Anda apa yang saya pikir telah menjadi gila selama ini! Jangan gunakan alat kontrasepsi ini!”
Setelah lebih banyak perjuangan, dia akhirnya berhasil mengeluarkannya pada Februari 2017, “Setelah sembuh dari jahitan dan lengan saya tidak sakit dan memar lagi, saya pergi ke ruangan obgyn untuk melakukan USG dengan pemandu sementara mereka melepasnya.”
"Tanpa ultrasound, dia merasakan batangan itu di lengan saya dan membuat irisan di mana dia pikir akhirnya dan tidak bisa menemukannya sehingga dia membuat irisan lain sedikit lebih tinggi dan menemukannya tetapi tidak bisa mengeluarkannya dari irisan yang dia buat sehingga dia harus memotong lubang yang lebih besar di lengan saya.”
“Hasil akhirnya adalah saya akhirnya mengeluarkannya dan dalam proses melepaskannya, ia membengkokkannya menjadi dua. Ini terjadi pada Februari 2017.”
Wanita ini ingin memperingatkan wanita lain tentang kemungkinan implan mengubah posisinya, dan efek sampingnya menjadi buruk.
Baca Juga: Dikira Jatuh, Ternyata Alat Kontrasepsi Wanita Ini Bersarang di Perutnya Selama 11 Tahun
Rupanya, banyak ibu juga berbagi sentimennya, “Posting saya bukan hanya untuk memperingatkan gadis-gadis bahwa itu bisa bermigrasi tetapi fakta efek sampingnya begitu buruk sehingga saya pikir saya akan menjadi gila.
Saya mendapati beberapa wanita mengirimi saya pesan yang mengatakan bahwa mereka pikir kami juga akan gila."
Kontrasepsi KB implan
Nexplanon bekerja dengan menghentikan pelepasan sel telur dari ovarium dengan perlahan melepaskan hormon progestogen ke dalam tubuh Anda.
Progestogen mirip dengan hormon progesteron alami, yang dilepaskan oleh indung telur wanita selama menstruasi.
Efek dari pengeluaran progestogen terus-menerus, yaitu:
- menghentikan seorang wanita melepaskan sel telur setiap bulan (ovulasi).
- mengentalkan lendir dari serviks (pintu masuk ke rahim), sehingga sulit bagi sperma untuk melewati rahim dan mencapai sel telur yang tidak subur.
- membuat lapisan rahim lebih tipis sehingga tidak dapat mendukung telur yang telah dibuahi.
Baca Juga: Penting Bagi Para Pengantin Baru, Ini Panduan Memilih Alat Kontrasepsi yang Tepat Berdasarkan Usia
Keuntungan menggunakan KB implan adalah:
- KB implan bekerja selama tiga tahun
- Ini dapat dipasang segera setelah Anda melahirkan. Ini juga dapat dipasang segera setelah keguguran atau aborsi, dan memberikan perlindungan dari kehamilan segera.
- Implan tidak mengganggu seks
- Ini bekerja jika Anda tidak dapat menggunakan kontrasepsi berbasis estrogen, seperti pil kontrasepsi kombinasi, patch kontrasepsi atau cincin vagina
- Anda tidak harus ingat untuk minum pil setiap hari
- Implan aman digunakan saat Anda menyusui
Baca Juga: Jangan Asal Pilih, Inilah Panduan Memilih Kontrasepsi yang Tepat Berdasarkan Usia
- Kesuburan Anda akan kembali normal segera setelah implan dilepas
- Implan menawarkan perlindungan terhadap penyakit radang panggul dan mungkin juga memberikan perlindungan terhadap kanker rahim.
- Implan dapat mengurangi periode berat atau periode menyakitkan setelah tahun pertama penggunaan
- Setelah implan kontrasepsi telah dimasukkan, Anda harus dapat melakukan aktivitas normal
Baca Juga: Salah Alat Kontrasepsi, Wanita Ini Alami Pendarahan dan Tak Bisa Punya Anak
Sementara, kerugian menggunakan KB implan adalah:
- Menstruasi tidak teratur: Rupanya, sekitar 20% wanita yang menggunakan implan tidak akan mengalami pendarahan, dan hampir 50% akan mengalami pendarahan yang jarang atau berkepanjangan. Namun, pola-pola akan kembali normal setelah setahun.
- Sakit kepala
- Jerawat
- Mual
- Nyeri payudara
- Depresi dan perubahan mood
- Hilangnya gairah seks
- Beberapa wanita mengeluhkan kenaikan berat badan setelah menggunakan implan, meskipun tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa implan menyebabkan kenaikan berat badan.
- Dalam kasus yang jarang terjadi, area kulit tempat implan dipasang dapat terinfeksi. Jika ini terjadi, area tersebut akan dibersihkan dan dapat diobati dengan antibiotik.
Baca Juga: Mulai dari Alat Kontrasepsi Hingga Pembalut, Inilah 10 Hal Terlarang di Korea Utara