Find Us On Social Media :

Makam 'Firaun Hitam' Berusia 2.300 Simpan Harta Karun yang Terendam dalam Air, Seperti Apa?

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 13 Juli 2019 | 15:00 WIB

Makam 'Firaun Hitam' Berusia 2.300

Intisari-Online.com - Sebuah tim arkeolog 'menyelam' di padang pasir yang terik di Sudan utara.

Dulunya, tempat itu adalah tanah Nubia yang di situlah telah ditekan artefak dan 'daun emas' di sebuah makam yang tenggelam berusia 2.300 tahun milik seorang firaun bernama Nastasen yang memerintah kerajaan Kush dari 335 SM hingga 315 SM.

Perbedaan utama antara piramida yang ditemukan di Sudan utara dan piramida yang lebih terkenal di Kairo di Mesir adalah bahwa firaun dimakamkan di bawah bukan di dalam piramida.

Baca Juga: Kisah Pasha, Anak Keluarga Miskin Ditolak di SMP Negeri, Terlanjur Beli Alat Sekolah hingga Mengurung Diri di Kamar

Kadang-kadang disebut "firaun hitam," dinasti ini menaklukkan Mesir pada abad ke-8 SM dan memerintah selama hampir seabad.

Pada tahun 2018, tim menemukan tangga 65 langkah dan mulai menggali, tetapi ketika mereka sampai di sekitar 40 anak tangga, mereka terhadang air.

Menyelam Jauh ke Dalam Gurun

Dalam sebuah artikel National Geographic, Pearce Paul Creasman, arkeolog bawah laut yang memimpin tim ke makam kuno tersebut mengatakan bahwa metode menyelam dengan tangki scuba diving terlalu rumit.

Baca Juga: Berbobot 75 Kg dengan Panjang Capai 5 Meter, Piton Ini Disingkirkan Beserta 50 Telur di Sarangnya

Oleh karenanya dia memilih untuk memompa oksigen melalui selang dari pompa di permukaan.

Dibantu dengan Fakhri Hassan Abdallah, seorang inspektur dengan Perusahaan Nasional Sudan untuk Barang Antik dan Museum, Creasman memasuki jurang berair di bawah piramida tersebut.

"Ada tiga kamar dengan langit-langit melengkung yang indah sekuran bus kecil."

Menurut Creasman, ketika dia berjalan melewati lumpur yang gelap untuk menemuan patung-patung kecil dari kaca yang ditaburi emas.

Baca Juga: Tak Perlu Diperdebatkan Lagi, Mi Instan Memang Berbahaya Bagi Kesehatan, Ini Tiga Alasan Utamanya