Find Us On Social Media :

Lahirkan Bayi Kembar, Seorang Ibu Panik Tak Terkira saat Mendengar Dokter Kaget Hingga Terengah-engah, Ternyata Ini yang Terjadi

By Ade S, Jumat, 12 Juli 2019 | 16:30 WIB

Kondisi ruang persalinan

Intisari-Online.com - Melahirkan bayi kembar memang dipercaya tak semudah melahirkan bayi tunggal.

Namun, apa yang terjadi pada sepasang bayi kembar ini sesaat setelah mereka dilahirkan hingga membuat dokter nyaris kehilangan napas.

Sebuah kejadian yang membuat ibu dari bayi kembar ini langsung merasa ketakutan bukan kepalang.

Berikut ini kisahnya.

Baca Juga: Ratna Galih Gugup Jalani Operasi Caesar Bayi Kembarnya, Begini Perawatan Sebelum dan Sesudah Caesar

Ketika Sarah dan Bill Thistlethwaite tahu bahwa mereka akan mendapatkan anak kembar, mereka sangat gembira.

Tetapi kegembiraan itu segera bercampur dengan kekhawatiran ketika para dokter menemukan bahwa bayi-bayi itu adalah kembar monoamniotik.

Kembar jenis ini berarti mereka berbagi kantung amnion, alih-alih masing-masing memiliki kantung sendiri, selama kehamilan.

Kehamilan ini jelas membawa risiko yang lebih besar.

Sarah, seorang guru matematika dari Orrville, Ohio, pun harus menghabiskan 57 hari di tempat tidur sebelum melahirkan melalui operasi caesar.

Si kembar pun memiliki risiko mengalami beberapa masalah medis.

Sarah dan Bill sudah memiliki seorang putra sehingga sangat bersemangat untuk memiliki dua anak perempuan dalam kehidupan mereka.

Hanya beberapa hari sebelum Hari Ibu 2014, akhirnya tiba waktunya bagi para gadis untuk dilahirkan.

Mereka lahir pada usia kandungan 33 minggu dan kedua gadis manis itu alam kondisi sehat.

Akan tetapi, hanya beberapa detik setelah melahirkan, kamar rumah sakit menjadi sangat sunyi dan dokter kandungan yang menangani Sarah, Melissa Mancuso, menghela napas sangat panjang.

Tidak ada yang bisa percaya ketika mereka melihat gadis-gadis itu berpegangan tangan.

Baca Juga: Kantongi Medali Emas dan Perak, Si Kembar Keponakan Mendikbud Gagal Masuk SMA Negeri Karena Zonasi

"Hati saya meleleh," kata Sarah kepada majalah People.

"Bahkan suamiku berlinang air mata - aku tidak tahu bahwa siapa pun di ruangan itu memiliki mata kering."

Hari ini, mereka adalah dua gadis kecil yang bersemangat yang mulai mengembangkan kepribadian mereka sendiri.

Jillian adalah pemberani, sementara Jenna lebih berhati-hati.

 

Tapi satu hal belum berubah - si kembar identik masih suka berpegangan tangan dan ikatan mereka masih sangat kuat.

Sarah, yang menggambarkan gadis-gadisnya sebagai "dua kacang polong" mengatakan jika satu tanpa yang lain mereka menangis.

 

Baca Juga: Syahnaz Sadiqah Hamil Bayi Kembar: Ini 7 Solusi Untuk Mengasuh Anak Kembar