Meresahkan Sekaligus Membantu Manusia, Apakah Cicak di Rumah Harus Dibasmi?

Tatik Ariyani

Penulis

Banyak yang bilang kehadiran cecak (atau yang biasa dikenal sebagai cicak) dirumah memberi keuntungan karena membantu menghilangkan nyamuk.

Intisari-Online.com - Cicak merupakan hewan yang hampir pasti ada di semua rumah.

Kehadirannya kerap kali meresahkan karena hewan ini sering hinggap di dapur, dan parahnya juga buang air sembarangan.

Banyak yang bilang kehadiran cecak (atau yang biasa dikenal sebagai cicak) dirumah memberi keuntungan karena membantu menghilangkan nyamuk.

Jadi semakin banyak cicak maka semakin sedikit nyamuk di rumah.

Baca Juga: Kisah Mengerikan Nenek 'Kanibal', Tak Hanya Memakan Dagingnya, Dia Juga Menyimpan Bagian Ini di Kulkasnya

Namun, ada pula yang bilang bahwa cecak itu kotor dan membawa bakteri sehingga perlu dihindari. Mana yang benar?

Menurut Dr. Evy Arida, peneliti herpetologi, pusat penelitian biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), selain nyamuk, serangga seperti lalat buah dan laba-laba juga menjadi makanan utama cecak.

“Itulah alasan mengapa mereka senang berdiam di rumah kita,” tambahnya.

Cecak datang ke rumah kita karena semua kebutuhannya ada di sana. Semakin banyak cecak di rumah berarti karena jumlah serangga di rumah kita juga lebih banyak.

Baca Juga: Sempat Meninggal Selama 8 Menit Setelah Dilahirkan, Bayi Ini Alami Keajaiban Setelah Tubuhnya Dibekukan

Tisna Wimarna, sarjana biologi dari Universitas Padjajaran menambahkan bahwa cecak memiliki kaki yang lembut dan dapat menempel hanya pada pemukaan yang kasar, seperti dinding, atap, dan lantai rumah.

Cecak memiliki sensor terhadap panas tubuh, itulah mengapa mereka selalu menghindari manusia yang datang mendekatinya.

Cecak Tembok, Kayu, dan Gula

Menurut Dr Upik Kesumawatihadi, Kepala Bagian Parasitologi dan Entomologi Kesehatan, Fakultas Kedokteran Hewan IPB, terdapat 3 jenis cecak yang biasanya mendiami rumah kita.

Jenis Pertama, yaitu jenis Cosymbotus platyurus, atau biasa disebut cecak tembok. Cirinya, bertubuh gepeng lebar,

ekornya juga lebar dengan dilengkapi jumbai- jumbai halus di tepinya. Lalu, di bagian bawah terlihat adanya lipatan kulit agak lebar di sisi perut dan di belakang kaki.

Jenis Kedua, yaitu cecak jenis Hemidactylus frenatus, atau biasa disebut cecak kayu atau pohon.

Baca Juga: Cukur Bulu Kemaluan, Wanita Ini Koma 9 Hari dan Nyaris Meninggal, Ini yang Harus Diperhatikan Ketika Ingin Cukur Bulu Kemaluan

Cecak ini lebih kurus, ekornya bulat dengan enam deret tonjolan kulit serupa duri yang memanjang dari pangkal ke ujung ekor.

Ia lebih banyak ditemukan di pohon-pohon di halaman rumah, atau di bagian rumah yang berkayu seperti di atap.

Tidak jarang dia ditemui bersama cecak tembok di dinding luar rumah dekat lampu, namun umumnya kalah bersaing dalam memperoleh makanan.

Jenis Ketiga, yaitu jenis Gehyra mutilate. Cecak ini lebih kecil dengan ciri kepalanya membulat dan warna kulit transparan seperti daging.

Baca Juga: Pesan Terakhir Sutopo Benar, Asap Rokok Tak Hanya Bisa Membunuh Perokok, Tapi Juga Orang-orang di Sekitarnya, Termasuk Anak-anak

Cecak ini disebut juga cecak gula , karena sering masuk ke dalam gelas minum kita. Cecak ini banyak ditemui di sekitar dapur, kamar mandi dan lemari makan, mencari butir-butir nasi atau gula yang menjadi kesukaannya.

Ketiga jenis cecak ini umumnya berperilaku sama,yaitu mencari serangga, terutama nyamuk sehingga kehadiran cecak ternyata juga membawa dampak positif bagi manusia. (Akhmad Juanda/iDea Online)

Artikel ini pernah tayang di iDea Online dengan judulCicak di Rumah Perlu Dibasmi atau Malah Membantu Menghilangkan Nyamuk?

Artikel Terkait