Find Us On Social Media :

Ibu Hamil dan Anak-anak Jadi Korban Pembantaian Suku di Papua Nugini, Tubuh Terpotong-potong, Rumah pun Terbakar

By Afif Khoirul M, Kamis, 11 Juli 2019 | 20:00 WIB

Jenazah korban pembantaian dibungkus dengan kelambu.

Kepala inspektur polisi Teddy Augwi mengatakan, "Ini bukan pertarungan suku di mana penduduk desa saling berhadapan di medan perang."

"Ini adalah pertarungan dalam gerilya, yang berarti mereka bermain petak umpet dan saling sergap dengan musuh-musuh mereka," katanya.

Usai insiden tersebut, Pimua bersama penduduk yang selamat membungkus tubuh korban dengan kelambu dan kini melarikan diri dari desa.

Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape menulis, "Banyak anak-anak dan ibu-ibu tidak bersalah dibunuh di desa Munima dan Karida, di daerah pemilihan saya oleh orang bersenjata."

Baca Juga: Tragis! Dimakan Habis oleh 18 Anjingnya Sendiri, Pria Ini Hilang Berbulan-bulan hingga Ditemukan Tulang Belulangnya