Find Us On Social Media :

Ibu Hamil dan Anak-anak Jadi Korban Pembantaian Suku di Papua Nugini, Tubuh Terpotong-potong, Rumah pun Terbakar

By Afif Khoirul M, Kamis, 11 Juli 2019 | 20:00 WIB

Jenazah korban pembantaian dibungkus dengan kelambu.

Kelompok suku meyakini bahwa pembantaian ini dilakukan atas serangan balas dendam atas pembantaian pada hari Sabtu (6/7) yang menewaskan 7 orang.

Diceritakan, serangan itu terjadi pada pagi buta, penduduk desa tanpa sadar mendapat tamu kemudian mereka membuka pintu.

Baca Juga: Istirahatnya 'BD' Sang Penjelajah

Saat pintu dibuka, penyerang menembakan senapan ke penduduk pada sekitar pukul 6 pagi hari Senin (8/7).

Mereka juga menyerang penduduk desa dengan pisau seman dan membakar beberapa rumah.

Philip Pimua, petugas yang bertanggung jawab atas pusat kesehatan Karida menjelaskan, "Saya bangun di pagi hari pergi untuk ke dapur, namun saya mendengar suara senjata, beberapa rumah dibakar, jadi saya menyadari anak musuh di desa."

"Aku lari dan besembunyi di semak-semak, namun pukul 9 dan 10 saat aku kembali, tubuh-tubuh terpotong dan rumah-rumah sudah terbakar," katanya.

Baca Juga: Dicegat Debt Collector yang Akan Tarik Motor di Jalan? Ini yang Bisa Dilakukan