Untungnya, Marie dan teman-temannya mulai mencari cara baru untuk berkomunikasi, seperti menulis notes.
Di sekolah, dikucilkan dan dituduh sebagai penyihir.
Baca Juga: Temukan Emas 7 Kg di Tempat Sampah, Tukang Sapu Tidak Mengambilnya, Justru Lakukan Hal Ini
Dia ingat salah satu pendeta mengatakan kepada gadis-gadis lain bahwa hilangnya suara anak itu karena pekerjaan iblis.
Dan lelucon itu berhenti ketiga para guru memutuskan untuk memisahkannya dari kelas sehingga dia tidak akan mempengaruhi gadis-gadis lain.
Kesulitan lain ditemuinya saat berusia 14 tahun. Setelah berusaha menyembuhkan rasa trauma, Marie coba cari pekerjaan.
Namun, bukannya mendapat apa yang dia mau, Marie malah disuruh pulang dan mencari suami, karena tidak ada pekerjaan untuk gadis bisu.
Tapi untunglah seorang pria baik membantunya hingga mendapat pekerjaan di layanan publik.
Tantangan tidak berhenti, pada tahun 1984, Mari mengalami batuk saat bekerja. Tapi bukan batuk biasa, karena wanita itu muntah darah.
Dia panik dan dilarikan ke rumah sakit. Ketika dokter memeriksa, mereka melihat ada benjolan yang dilapisi darah dan lendir.
Mereka terkejut, bahwa benda itu ternyata sebuah koin. Dan sejak benda itu keluar, Marie sudah mulai mengeluarkan erangan.