Bukan Tanpa Arti, Lorem Ipsum Nyatanya Merupakan Risalah dari Teori yang Sangat Penting di Abad Pencerahan

Ade S

Penulis

Siapa sangka sebenarnya kalimat tersebut memang sengaja diisi oleh pendesain koran. Untuk apa? Simak ulasannya berikut ini.

Intisari-Online.com -Pagi ini, media sosial ramai memperbincangkan Harian Kompas edisi Rabu (10/7/2019) yang mengalami kesalahan penulisan.

Pada bagianheadline terdapat tulisan "Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit..." dengan foto petenis Rafael Nadal di sampingnya.

Tak pelak, kesalahan tersebut punviraldi media sosial Indonesia.

Namun, berselang beberapa jam kemudian, Harian Kompas, melalui media sosial Twitter @hariankompas mengakui kesalah tersebut dan menyampaikan permohonan maaf.

Baca Juga: Rahasia Kenapa Hanya Brasil Negara Amerika Latin yang Berbahasa Portugis

"Terima kasih atas masukan Anda, para pembaca Kompas semua. Terdapat keteledoran pada edisi Rabu (10/7/2019) bagian beranda sehingga tampak seperti di bawah ini. Kesalahan ini tidak kami sengaja dan kami berharap tidak terulang lagi di masa mendatang," tulis permohonan maaf dari Harian Kompas.

Salah satu dampak dariviralnya kesalahan pada harian Kompas tersebut adalah munculnya pertanyaan tentang arti dari "Lorem Ipsum".

Siapa sangka sebenarnya kalimat tersebut memang sengaja diisi oleh pendesain koran. Untuk apa? Simak ulasannya berikut ini.

Baca Juga: Mengapa Nama-nama Ilmiah Menggunakan Bahasa Latin?

Apa itu Lorem ipsum?

Jawaban cepat dan sederhananya adalah bahwa Lorem Ipsum merujuk ke teks yang digunakan industri DTP (Desktop Publishing) sebagai teks pengganti ketika teks asli tidak tersedia.

Misalnya, ketika merancang brosur atau buku, seorang desainer akan memasukkan teks Lorem ipsum jika teks asli tidak tersedia.

Teks Lorem ipsum terlihat cukup nyata sehingga brosur atau buku terlihat lengkap.

Buku atau brosur dapat ditunjukkan kepada klien untuk disetujui.

Faktor penting ketika menggunakan teks Lorem ipsum adalah bahwa teks terlihat realistis, sebab jika tidak, brosur atau buku tidak akan terlihat sangat bagus.

Lorem Ipsum adalah teks tiruan yang tidak memiliki makna namun terlihat sangat mirip dengan teks asli.

Nama umum untuk teks Lorem ipsum meliputi:

- teks buta- teks tiruan- teks yunani- teks placeholder- konten tiruan- teks pengisi

Baca Juga: Mengenal Elena of Elevator, Karakter Putri Latin Pertama Disney

Dari mana asalnya?

Di majalah desain, Before and After Magazine, seorang jurnalis menulis dalam mengenai alasan penggunaan Lorem Ipsum:

"Setelah memberi tahu semua orang tentang Lorem ipsum, teks tidak masuk akal yang menyertai PageMaker, yang terlihat hanya seperti bahasa Latin tetapi sebenarnya tidak mengatakan apa-apa, saya mendengar dari Richard McClintock, direktur publikasi di Hampden-Sydney College di Virginia, yang memiliki berita yang mencerahkan:

'Lorem ipsum adalah bahasa latin, sedikit campur aduk, sisa-sisa bagian dari Cicero 'De finibus bonorum et malorum' 1.10.32, yang dimulai 'Neque porro quisquam est qui dolorem ipsum quia dolor sit amet, consectetur, adipisci velit ...' [[ Tidak ada orang yang mencintai rasa sakit itu sendiri, yang mencari dan menginginkannya, hanya karena itu adalah rasa sakit.]. [de Finibus Bonorum et Malorum, yang ditulis pada 45 SM, merupakan risalah tentang teori etika yang sangat populer di Renaisance.]

Apa yang saya temukan luar biasa adalah bahwa teks ini telah menjadi teks boneka standar industri sejak beberapa yang dicetak pada 1500-an mengambil jenis galley dan mengacaknya untuk membuat buku spesimen jenis; itu telah bertahan tidak hanya empat abad pengaturan ulang huruf demi huruf tetapi bahkan lompatan ke pengaturan huruf elektronik, pada dasarnya tidak berubah kecuali untuk sesekali 'ing' atau 'y' dilemparkan. Sangat ironis bahwa ketika bahasa Latin yang dipahami kemudian diacak, menjadi tidak bisa dipahami seperti bahasa Yunani; frasa 'itu bahasa Yunani bagiku' dan 'greeking' memiliki akar semantik yang sama!'"

Baca Juga: Mengapa Nama-nama Ilmiah Menggunakan Bahasa Latin?

Artikel Terkait