Find Us On Social Media :

Hal Buruk yang Terjadi Jika Minum Minuman Dingin pada Musim Panas, Justru Minuman Ini yang Dianjurkan

By Afif Khoirul M, Selasa, 9 Juli 2019 | 07:00 WIB

Ilustrasi Es Teh

Intisari-Online.com - Ketika panas mungkin hal yang paling menyenangkan adalah minum minuman dingin.

Tentu saja selain menyegarkan juga akan meredakan haus, namun tunggu dulu sampai Anda mengetahui bahaya yang ditimbulkan dari kebiasaan ini.

Melansir Bastille Post, kebiasaan minum minuman dingin pada musim panas ternyata justru akan membahayakan kesehatan kita.

Minuman dingin atau es saat memasuki lambung akan membawa empat jenis konsekuensi yang cepat dan buruk, apalagi meminumnya pada musim panas.

Baca Juga: Ali bin Abi Thalib dengan Pedang Zulfikar, Ini 3 Pedang Terkenal Mematikan dan Sejarahnya

Meminumnya secara berlebihan akan menyebabkan pengenceran air dalam tubuh, yang menyebabkan rentan terhadap sengatan panas.

Hal itu menyebabkan kontraksi spasmodik pada saluran pencernaan dan menyebabkan gejala seperti sakit perut hingga diare.

Juga jika terlalu banyak makan makanan dingin, akan menambah beban jantung, mengencerkan cairan lambung, dan memengaruhi pencernaan.

Hal itu menyebabkan mual, muntah dan perasaan tidak menyenangkan.

Baca Juga: Dihantui Arwah Korban yang Dibunuhnya, Pria Ini Keluar dari Hutan dan Menyerahkan Diri ke Polisi

Ketika minum minuman beku seperti es, suhu dalam tubuh akan turun tiba-tiba, diakumulasi dalam panas di beberapa bagian tubuh yang tidak bisa dihilangkan sehingga menggandakan serangan panas.

Faktanya, senjata ajaib yang patut Anda konsumsi saat musim panas adalah secangkir teh panas.

Pertama, meminum teh panas (hangat) bisa meningkatkan pembukaan pori-pori dan meningkatkan sekresi kelenjar keringat.

Sejumlah besar air dalam tubuh akan memancarkan uap melalui pori-pori pada kulit, dan pada saat yang sama bisa menghilangkan panas dalam tubuh.

Baca Juga: Terbongkar! Setelah 3 Tahun Menghilang, Wanita Ini Temukan Suaminya Berkat Video TikTok

Sehingga efek pendinginan akan lebih baik. Kelebihan panas dalam tubuh dieksresikan dengan urin.

Polifenol teh, prektin, asam amino, gula dan zat lain ada dalam teh panas mampu bereaksi dengan alir liur di mulut untuk melembabkan dan mebuat orang merasa dingin.

Namun, Anda juga perlu waspada, jangan minum teh dengan suhu melebihi 60 derajat celcius, karena bisa membakar mukosa esofagus dan menyebabkan mulut terasa terbakar.

Tentu saja beberapa kabar juga menyebutkan bahwa minum-minuman panas juga rentan menjadi penyebab kanker.

Baca Juga: Miris dan Memilukan, Induk Burung Ini Beri Makan Anaknya Puntung Rokok