Melansir dari laman Tribun Jatim, Wakapolres Bondowoso Kompol David Subagyo menuturkan bahwa jasad Thoriq akan diautopsi dan sekitar pukul 19.58 WIB proses itu sudah rampung.
"Sudah dilakukan autopsi luar mas," terang David dalam pesan singkat melalui WhatApps (WA) yang diterima TribunJatim.com, Sabtu (6/7/2019) malam.
"Setelah kami lakukan autopsi, juga ada dari pihak keluarga, jenazah tersebut adalah Thoriq," ujar David Subagio.
Setelah itu, jenazah Thoriq langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
"Tadi langsung dibawa pihak keluarganya," imbuhnya.
Melalui keterangan pada hasil autopsi tersebut, penyebab Thoriq meninggal adalah lantaran kelelahan.
Bocah SMP yang hilang sejak 23 Juni 2019 lalu itu kelelahan hingga pingsan dan kemudian meninggal dunia.
"Kelelahan, pingsan terus meninggal dunia," ucap David Subagyo.
Untuk selanjutnya, jenazah Thoriq dimakamkan di rumah orangtua dari pihak ibunya yang berada di Desa Wonokalang, Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur. (Novita Desy Prasetyowati)
(Artikel ini sudah tayang di Grid.id dengan judul “Terungkap! Penyebab Thoriq Meninggal Bukan Karena Terpeleset hingga Jatuh ke Jurang”)