Find Us On Social Media :

Jangan Salah, Sinar Matahari di Atas Jam 09.00 Terbaik untuk Tubuh, Simak Penjelasannya!

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 7 Juli 2019 | 12:00 WIB

Ilustrasi sinar matahari.

Intisari-Online.com - Siapa sangka, sinar matahari di atas jam 09.00 pagi ternyata baik bagi tubuh kita.

Meski menyengat dan kerap diyakini tak baik bagi kulit, sinar matahari di atas jam 09.00 bermanfaat khususnya bagi lansia.

"Sinar matahari yang dianjurkan bukan yang di bawah jam 09.00, karena ultraviolet-B (UVB) belum ada," ungkap Ketua Perhimpunan Geriatri Medik Indonesia (Pergami), Prof dr Siti Setiati, SpPD-KGER di Jakarta, Kamis (4/7/2019).

Siti menjelaskan ultraviolet-A dan ultraviolet-C memang tak sehat.

Baca Juga: Berhasil Turunkan Berat Badan dari 340 Kg Jadi 70 Kg, Ibu Lima Anak Ini Dapat Kembali Beraktivitas

Namun ultraviolet-B memberikan vitamin D yang baik bagi pertumbuhan tulang dan gigi.

"Nah, UVB adanya di jam 09.00 ke atas sampai jam 15.00."

"Kebutuhannya berbeda, kalau jam 09.00 cukup (paparan) 15 menit, jam 11 cukup 5 menit, makin siang makin dikit kebutuhannya.

Dan ini cukup tiga kali seminggu," ujar Siti.

Kesimpulan ini didapatkan Siti setelah mengamati 74 perempuan berusia 60-90 tahun yang tinggal di empat panti werda di Jakarta dan Bekasi.

Sebanyak 74 perempuan ini dibagi menjadi dua yakni kelompok kontrol dan kelompok studi.

Kelompok kontrol hanya mendapat kalsium 1000 mg/hari, sedang kelompok intervensi dipajankan dengan matahari selama 6 minggu.

Baca Juga: Jamblang, Si Ungu dengan Kandungan Antioksidan Tinggi dan Cocok untuk Penderita Kencing Manis