Penulis
Intisari-Online.com - Beberapa waktu lalu ada sebuah kabar mengenai hilangnya seorang pendaki bernama Thoriq Rizki Maulidan, asal Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Dia dinyatakan hilang di gunung Piramid, dan sejak saat itu pencarian terus dilakukan.
"Kami lakukan evakuasi, akhirnya kami kembali lagi lakukan pencarian," kata Wakapolres Bondowoso, Sabtu (6/7/19).
Setelah melakukan pencarian, akhirnya jenazah ditemukan di kedalaman 75 meter dari titik pencarian sebelumnya dengan kondisi tersangkut di pohon.
"Jadi, titik ditemukan ini belum pernah kami sisir, dan medannya sangat sulit dengan kemiringan 75 derajat," ungkapnya.
Saat ditemukan oleh tim SAR jenazah tersangkut di pohon, diduga korban tergelincir dari jalur pendakian, seperti disebutkan dalam Kompas.com.
Terkait penyebab kematian Thoriq tampaknya Gunung Piramid memang bukan gunung sembarangan, karena medan ekstrem yang mungkin bisa menjadi gerbang kematian.
Menurut Tribunnews, gunung ini memiliki medan ekstrem dengan bentuk unik berada di 1.521 meter di atas permukaan laut (MDPL).
Meskipun tingginya lebih rendah dari beberapa gunung populer seperti Semeru, Arjuna, dan Raung, jalanan yang curam dan menantang nyawa ada di gunung ini.
Tren pendakian memiliki kemiringin 45 hingga 80 derajat, dan luas pendakian yang tak sampai satu meter menunjukkan betapa mengerikannya kontur gunung ini.
Selain itu, jalur pendakian juga lebih banyak didominasi batuan terjal yang siap longsor pada beberapa titik.
Bentuknya yang unik, seperti piramid di Mesir juga membuat puncak ini sedikit berbeda dengan gunung pada umumnya.
Luas puncaknya sangat sempit, tak seperti gunung-gunung lainnya, bahkan mendirikan tenda di puncak gunung ini juga hal yang mustahil.
Sebab, risiko tersambar petir juga tinggi dan berpotensi terjatuh ke jurang yang siap menanti di kanan dan kiri gunung.
Orang-orang menggambarkan medan ektrem gunung Piramid ini dengan julukan Punggung Naga, untuk mencapai puncak dibutuhkan waktu sekitar 5 jam perjalanan.
Bahkan bagi para pemula yang hendak naik ke gunung ini juga tidak dianjurkan untuk sendirian, sebaiknya membawa guide mengingat medan ekstrem yang akan dilalui.
Kasus penemuan Thoriq yang meninggal diduga akibat tergelincir ke jurang ini menunjukkan bahwa medan gunung Piramid memang tak main-main.
Oleh karena itu, bagi Anda pendaki yang akan naik ke gunung ini mungkin harus ekstra waspada dan tetap mengutamakan keselamatan!