Penulis
Intisari-online.com - Kisah-kisah mengenai ilmuwan yang bergerak dengan cara aneh dan mendekat ke sarang predator tidak selalu berakhir tragis.
Misalnya seorang peneliti asal Inggris bernama Shaun Ellis ini misalnya, dia menjual semua miliknya demi bisa hidup denan serigala, saat memulai karirnya.
Namun tidak seperti peneliti serigala pada umumnya, yang menandai serigala dengan sesuatu, mengumpulkan kotoran mereka dan mengamati interaksinya.
Elis justru membuang semua metode ilmiah itu, dan mengintergrasikan dirinya ke dalam budaya serigala dan hidup di dalamnya.
Bahkan dia mulai melakukan interaksi dengan mereka dan hidup seolah seperti dirinya adalah serigala.
Dalam esai yang diterbitkan oleh The Guardian tahun 2011. Elis menulis tentang pengalamannya selama 1 tahun hidup dengan serigala.
Dia menyebutkan bahwa dirinya pindah ke alam liar dan mulai mendirikan tenda di samping sarang serigala.
Hingga akhirnyas serigala-serigala itu mau menerima kehadiran Elis.
Dia tidur bersama anak-anak serigala, bahkan dia sudah dianggap sebagai kawanan dari mereka.
Tak sedikit serigala datang kepadanya membawa anak-anak mereka, dan membiarkannya mengasuh anak-anaknya.
Mereka juga membawakan, daging buruaannya yaitu daging rusa yang baru saja ditangkap dari perburuan para serigala.
"Saya makan apa yang mereka makan, dan kebanyakan adalah daging rusa mentah," tulisnya di The Guardian.
"Tubuh saya tidak pernah merasakan sakit, dan saya bisa beradaptasi dengan kehidupan baru saya," sambungnya.
"Makanan itu mungkin mengerikan, namun jika Anda belum makan seminggu makanan ini akan membangkitkan selera Anda," tambahnya.
Meski demikian, Elis tidak ikut berburu, sebagai gantinya dia merawat serigala-serigala muda, serta mengamati perilaku mereka.
Selama 1 tahun dia menyaksikan bagaimana anak-anak serigala ini tumbuh dewasa, dan selama itu pula Elis tidak pernah melakukan kontak dengan manusia.
Baca Juga: Ditabrak Kereta Api, Remaja Ini Selamat Meski Kakinya Sempat Masuk ke Kolong Kereta Api
"Saya merasa perasaan luar biasa dengan serigala, setiap saya berpikir kehidupan saya sebagai manusia, saya akan mengalihkan perhatian dan fokus pada habitat baru saya," katanya.
"Di lain waktu saya juga minum dari air sungai laiknya serigala, di waktu lain serigala juga menolong dan membuat saya tetap hidup," lanjutnya.
"Saat para serigala mengeram saya melihat jejak beruang, disitulah saya menyadari mereka melindungi saya," jelasnya.
Pengalaman itu bari Elis sangat berharga, untungnya dia keluar hidup-hidup dan sekarang hidup secara normal di pusat penelitian serigala di Devon Inggris.
Baca Juga: Sedang Snorkeling, Siswa Ini Diterkam Tiga Hiu Macan Hingga Tewas di Depan Mata Orangtuanya