Find Us On Social Media :

Perut Chef Renatta Moeloek Kena Luka Bakar, Ini Kiat Atasi Luka Bakar

By Trisna Wulandari, Sabtu, 29 Juni 2019 | 10:30 WIB

 

Chef Renatta Moeloek pernah menjadi korban ledakan saat memasak di dapur.

Ledakan tersebut membuatnya menderita luka bakar parah.

Luka bakar tersebut kini bahkan menyisakan bekas di perutnya.

Dalam vlog Vidi Aldiano, disebutkan bahwa ledakan tersebut berasal dari tabung gas bocor.

Semula, juri Masterchef Indonesia ini hendak membuat mie instan di dapur rumahnya.

Tabung gas yang ditaruh di lemari membuatnya tak menyadari adanya kebocoran di tabung.

Tabung gas itu lantas meledak saat Chef Renatta tengah asyik membuat mie.

Kita tahu, ledakan tabung gas bahkan dapat membakar rumah.

Dalam kondisi yang membuat panik tersebut, tidak jarang kita kebingungan mengambil langkah pertolongan pertama untuk mengatasi diri atau orang lain yang terkena luka bakar.

Baca Juga: Kisah Kechi Okwuchi, Korban Luka Bakar dari Kecelakaan Pesawat yang Menginspirasi Dunia Lewat ‘America's Got Talent’

Pertolongan pertama

Alexander Chandra Sp.KK dari RS Pondok Indah-Puri Indah mengatakan, pertolongan pertama luka bakar dapat ditangani berdasarkan penyebabnya.

Dokter spesialis kulit dan kelamin ini menjelaskan, luka bakar pada dasarnya merupakan kerusakan jaringan karena panas, listrik, cairan kimia, dan dingin.

Untuk luka bakar ringan, misalnya terkena air panas pada area kecil, siram dengan air mengalir sekitar 10-20 menit.

“Luka bakar merusak jaringan, sementara air mengalir menghambat kerusakan jaringan agar tak jadi lebih dalam dengan mendinginkannya,” kata Alexander.

Di samping itu, berikan obatan tradisional seperti lidah buaya untuk meredakan rasa terbakar.

Jika dibawa ke RS, dokter biasanya akan memberi steroid, obat antibiotik, dan obat lainnya.

Baca Juga: 4 Manfaat Kesehatan Lidah Buaya, Salah Satunya Sembuhkan Luka Bakar

Luka karena musibah kebakaran

Jika tetangga atau kerabat terkena musibah kebakaran, cek apakah ia terkena luka bakar.

Cek kelancaran pernapasannya dengan ajak berbicara.

“Terkadang karena keracunan karbon monoksida dalam kepulan asap, ada tanda-tanda ceri (kemerahan) di saluran pernapasannya,” jelas Alexander.

Lalu naikkan dagunya, cek apakah ada luka atau benda asing di tenggorokannya.

Lepaskan barang yang lengket dan mengganggu di badan yang terkena luka bakar, misalnya pakaian atau aksesoris .

Pada dasarnya, ketika terkena luka bakar, cairan tubuh akan keluar.

Semakin luas area tubuh yang terkena luka bakar, semakin banyak cairan tubuh yang hilang.

Baca Juga: Bukan Minum 8 Gelas Sehari, Begini Cara Mencukupi Cairan Tubuh