Find Us On Social Media :

Benarkah Orang Malas Justru Punya IQ Lebih Tinggi Dibandingkan Orang yang Rajin?

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 29 Juni 2019 | 07:30 WIB

Benarkah Orang Malas Punya IQ Lebih Tinggi?

Intisari-Online.com - Apakah Anda salah satu dari orang yang suka duduk berjam-jam sambil melamun?

Atau mungkin berimajinasi tentang sesuatu hal?

Jika ya, bisa jadi Anda termasuk orang yang punya IQ tinggi.

Biasanya, orang cerdas cenderung menghabiskan waktu untuk lebih banyak berpikir.

Baca Juga: Mau Tahu Berapa Gaji Ratu Elizabeth Selama Memimpin Kerajaan Inggris? Ini Besarannya!

Hal tersebut membuat mereka keseringan berdiam diri ketimbang menghabiskan waktu beraktivitas dan bergerak.

Orang malas cenderung punya IQ tinggi

Berdasarkan penelitian dari Florida Gulf Coast University yang dipublikasikan dalam Journal of Health Psychology, ditemukan bahwa orang yang cenderung malas beraktivitas memiliki tingkat intelegensia atau Intelligence Quotient (IQ) yang tinggi.

Dalam penelitian ini, peneliti melibatkan sampel sebanyak 60 siswa yang dibagi menjadi dua kelompok: kelompok pemikir dan kelompok bukan pemikir.

Baca Juga: Trik Mudah Memilih Semangka, Tinggal Perhatikan 'Tanda Ini' untuk Mendapatkan Buah Berkualitas

Para responden dalam penelitian ini mengenakan accelerometer yaitu alat monitor aktivitas yang dipakaikan pada pergelangan tangan mereka untuk mengukur seberapa aktif mereka beraktivitas selama tujuh hari.

Hasilnya, dari Senin sampai Jumat diketahui kelompok tipe pemikir jauh lebih tidak aktif dalam beraktivitas, dibandingkan tipe yang bukan pemikir.

Sementara pada akhir pekan, penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat keaktifan fisik antara kedua kelompok tersebut.

Apa hubungannya antara IQ tinggi dengan malas beraktivitas?

Menurut para peneliti, hal tersebut disebabkan oleh kesadaran untuk beraktivitas yang lebih rendah pada orang-orang ber-IQ tinggi.

Kelompok yang bukan pemikir lebih cepat merasa bosan dengan hanya duduk diam melamun, sehingga membuat mereka tertarik untuk melakukan aktifitas fisik seperti olahraga.

Baca Juga: Shandy Aulia Ngidam Makanan yang Cuma Ada Setahun Sekali, Makanan Yang Baik Untuk Ibu Hamil

Oleh karena itu, orang yang aktif secara fisik memiliki kecenderungan untuk menyingkirkan pikiran mereka dan memilih untuk menyempatkan waktu berolahraga.

Sementara orang yang pemikir lebih senang untuk menantang pikiran mereka dengan cara menyelesaikan beragam masalah.

Lalu mereka akan mengevaluasi terkait ide yang digunakan, dan akhirnya membuat sebuah solusi.

Riset memperlihatkan bahwa orang yang sangat cerdas dan berpikir rasional memiliki rentang perhatian yang panjang dalam memecahkan permasalahan.

Baca Juga: Sambil Teteskan Air Mata, Kepala Sekolah Cabut Surat Edaran yang Wajibkan Siswa Pakai Seragam Muslim

Hal tersebutlah yang membuat mereka kadang jadi malas bergerak.

Kuncinya ada pada kesadaran

Peneliti mengungkapkan, bahwa pada akhirnya yang menjadi faktor penting untuk membantu orang lebih aktif dan produktif adalah kesadaran.

Kesadaran mereka soal rasa malas ataupun kesadaran mereka soal biaya.

Baca Juga: Keanehan yang Nyata, Kayu Berusia 4.000 Tahun Ini Ditemukan Masih Utuh, Persembahan untuk Dewa?

Oleh karena itu, banyak orang bijak yang memilih untuk lebih aktif dan produktif sepanjang hari.

Pada penelitian sebelumnya diketahui jika orang yang introvert atau tertutup lebih suka sendirian berpikir tentang suatu hal.

Mereka yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi akan mencari waktu dan kesunyian untuk dimanfaatkan.

Karena interaksi sosial sering mengurangi kemampuan mereka dalam mengeksplorasi pikiran, inilah yang menjadi alasan mereka tidak suka bersosialisasi ataupun mencari kegiatan yang akan menyita pikiran.

Baca Juga: Ponselnya Meledak Akibat Terlalu Lama Diisi Daya Baterai, Ayah Empat Anak Ini Meninggal Dunia, Peringatan Buat Kita!

Bukan berarti Anda boleh bermalas-malasan

Para peneliti juga mengatakan jika menjadi pemikir dan pemalas merupakan dampak negatif dari gaya hidup.

Mereka menyarankan bagi orang yang kurang aktif, walaupun cerdas dan pintar sekalipun, harus tetap aktif dan produktif guna pentingnya menjaga kesehatan tubuh.

Baca Juga: Saat Amerika Kirim 22.395 Ton Peralatan Perang ke Israel, Uni Soviet Tak Mau Kalah Bantu Arab

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Orang Malas Punya IQ Lebih Tinggi?"