Find Us On Social Media :

Di Balik Keindahannya, Fenomena Frost atau Embun Beku di Bromo dan Semeru Menyimpan Bahaya, Ini yang Perlu Dilakukan Wisatawan

By Ade S, Jumat, 21 Juni 2019 | 19:15 WIB

Fenomena frost atau embun beku di Bromo dan Semeru

Intisari-Online.com - Fenomena frost atau embun beku memang sangat menarik untuk disaksikan langsung. Namun di balik keunikan dan keindahannya, ada bahaya mengintai.

Hal inilah yang membuat Pengelola Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) secara khusus meminta wisatawan untuk mengantisipasi fenomena tersebut.

 

Sebab, fenomena frost menjadi penanda bahwa suhu di kawasan itu sedang ekstrem.

Baca Juga: (Video) Viral Turis Asing Paksa Naik Gunung Bromo Hingga Banting Petugas

Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas TNBTS, Sarif Hidayat meminta wisatawan supaya mempersiapkan diri dengan pakaian penghangat. Seperti jaket hingga sarung tangan.

Sarif juga meminta supaya wisatawan juga membekali diri dengan obat-obatan sesuai dengan kebutuhan pribadi.

"Kita menghimbau ke pengunjung agar pada cuaca dingin ini mengantisipasi kedinginan cuaca ekstrem dengan baju hangat yang memadai, jaket, sarung tangan, kupluk, topi, minuman dan makanan bahkan obat-obatan pribadi yang dibutuhkan fisik yang prima," katanya, Jumat (21/6/2019).

Baca Juga: Mengenal Suku Tengger, Suku yang Tinggal di Gunung Bromo dan Merupakan Para Pengungsi Kerajaan Majapahit

Selain itu, jika pengunjung mengalami gangguan kesehatan akibat cuaca dingin, Sarif meminta supaya segera melapor kepada petugas.

"Apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terkait dampak cuaca dingin segera menghubungi kantor atau petugas terdekat untuk dilakukan penanganan," jelasnya.

Tidak ada pengaruh terhadap kunjungan wisatawan akibat fenomena embun membeku atau embun upas itu. Sarif mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan tetap normal.

Baca Juga: Berencana Berkunjung ke Bromo? Siap-siap Pesan Tiket Online Sejak Sekarang, Ini Alasannya

"Pengunjung ke Bromo dan Semeru masih cukup antusias. Di Mei ini jumlah kunjungan 53.868 orang dengan rincian 52.120 pengunjung nusantara dan 1.748 pengunjung mancanegara," katanya.

Terdapat tiga titik di kawasan TNBTS yang terdeteksi terjadi fenomena frost. Yakni di Ranupani, Cemoro Lawang Lautan Pasir dan Penanjakan.

Di Penanjakan atau lokasi wisatawan melihat matahari terbit suhunya bisa mencapai 0 derajat celcius.

Baca Juga: Bagaimana Bisa Tanjakan Seekstrim Gunung Bromo Terasa Enteng Dengan Mobil 1500 cc? All Honda CR-V 1.5 Turbo Menjawabnya

(Andi Hartik)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wisatawan Gunung Bromo dan Semeru Diminta Waspadai Fenomena "Frost"".