Find Us On Social Media :

Joanna Palani, Sniper Cantik nan Mematikan, Habisi Lebih dari 100 Pejuang ISIS, Mengaku Darahnya Selalu Mendidih Gara-gara Ini

By Ade S, Jumat, 21 Juni 2019 | 18:45 WIB

Joanna Palani, sniper berparas cantik yang sempat jadi buruan utama ISIS

Selanjutnya, keluarga di perkampungan Kursistan Irak hanya bisa terpana mendengar Joanna meninggalkan bangku kuliah, pergi ke Irak pada 2014.

“Para penempur ISIS adalah mesin pembunuh, namun sejujurnya amat mudah untuk menjatuhkan mereka,” ungkapnya kepada Daily Mail.

Pimpinan ISIS bukannya tak menyadari bahwa Kurdi punya mesin pembunuh yang agak unik tersebut.

Untuk itu, mereka telah mengumumkan bahwa kepada siapa saja yang bisa membunuh atau menangkap Joanna Palani, akan diberi hadiah sebesar 1 juta dolar atau sekitar Rp13 miliar.

ISIS memang sangat ingin menangkap saya, lalu menjadikan saya budak seks,” ungkapnya kepada Daily Mail.

Informasi keganasan sniper cantik Joanna Panali tampaknya sengaja dihembuskan untuk menurunkan moral pejuang garis keras ISIS.

Di lain pihak, informasi ini juga memancing berbagai media di Eropa untuk menguak kisah perjuangannya.

Kesempatan muncul ketika badan intelijen Denmark (P.E.T) menangkap Joanna pada Desember 2016.

Baca Juga: Lyudmila Pavlichenko, Sniper Cantik Rusia yang Dijuluki 'Malaikat Pencabut Nyawa', Tembak Mati 309 Serdadu Nazi