Namun, mereka harus membayar mahal kerena mutasi genetik mereka menyebabkan permasalahan yang serius pada keturunan dan variasi genetik baru mulai muncul dalam jangka waktu yang sangat lama seperti dilansir dari Ranker.
1. Rahang bawah lebih panjang
Keluarga bangsawan Habsburg mengatur pernikahan sedarah untuk melindungi kepentingan mereka sendiri.
Sayangnya, genetika mereka menghasilkan anak-anak yang memiliki rahang bawah yang panjang dan menonjol, sehingga tidak dapat berbicara dengan benar, tidak bisa mengunyah dan air liur menetes ke mana-mana.
Kasus terburuk ditemukan pada Charles II Spanyol yang juga mengalami cacat kognitif, dia baru belajar bicara usia 4 tahun dan berjalan pada usia 8 tahun.
Baca Juga: Coba Perhatikan Apa Warna Lidah Anda? Warna Lidah Ungu Bisa Jadi Gejala Penyakit Ini
2. Kaki pekuk
inses menyebabkan anak dengan kondisi kelainan pada kaki yaitu tulang kaki yang cacat, tergelincir di bawah, dan cacat yang kondisinya jauh lebih parah.
3. Jari-jari menyatu
Kondisi jari-jari kaki atau tangan menyatu, membuatnya terlihat seperti berselaput adalah kondisi yang dialami oleh anak hasil inses.
Suku Vadoma di Zimbabwe memiliki jumlah yang tinggi terhadap kondisi ini yaitu jari yang aneh mirip unggas.