Find Us On Social Media :

Pasutri Pasang Tarif Rp5.000 pada Anak Untuk Lihat Hubungan Intim Mereka Secara Langsung: Ini Efek Jika Anak Melihatnya

By Mentari DP, Selasa, 18 Juni 2019 | 17:45 WIB

Pasutri pasang tarif Rp5.000 pada anak-anak untuk lihat hubungan intim mereka secara langsung.

Bagaimana sebenarnya pornografi dapat merusak otak anak?

Dilansir dari kompas.com pada tahun 2012 sila, ahli bedah otak dari Amerika Serikat, dr Donald Hilton Jr, mengatakan bahwa pornografi sesungguhnya merupakan penyakit karena mengubah struktur dan fungsi otak, atau dengan kata lain merusak otak.

Bagian yang paling rusak adalah prefrontal cortex (PFC), yang membuat anak tidak bisa membuat perencanaan, mengendalikan hawa nafsu dan emosi, serta mengambil keputusan dan berbagai peran eksekutif otak sebagai pengendali impuls-impuls.

Bagian inilah yang membedakan antara manusia dan binatang.

Mark Kastleman, penulis buku The Drugs of the New Millenium, memberi nama pornografi sebagai visual crack cocaine atau narkoba lewat mata.

Kastleman juga menyebut adiksi pornografi pada anak tidak terlepas dari bisnis pornografi yang memang menyasar anak-anak sebagai target pasar.

Perangkap yang diberikan bermacam-macam. Misalnya, awalnya gratis, lama-lama bayar.

"Persis kayak jual narkoba. Cicip dulu sedikit, setelah ketagihan, pasti si anak akan mencari.”

“Bedanya, orang kecanduan narkoba masih kelihatan, misalnya sakau. Tapi, kecanduan pornografi tidak. Kalau sudah kecanduan banget baru bisa," urai Elly.

Baca Juga: Syahnaz Sadiqah Hamil Bayi Kembar: Ini 5 Faktor yang Paling Berpengaruh dalam Mendapatkan Bayi Kembar