Temuan paling penting yang ditemukan oleh penulis penelitian ini adalah bahwa mereka yang memelihara kucing memiliki risiko kematian yang lebih kecil yang diakibatkan leh kondisi kardiovaskular termasuk serangan jantung.
Baca Juga: Tak Sudi Jadi Tempat Sampah, Indonesia Kirim Balik 5 Kontainer Sampah Ke Amerika Serikat
"Penurunan risiko kematian akibat semua penyakit kardiovaskular diamati pada orang dengan kucing," catat para peneliti.
"Akuisisi kucing sebagai hewan peliharaan dapat mewakili strategi baru untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular pada individu yang berisiko tinggi."
Ditemukan juga bahwa memeluk seekor kucing dapat mengurangi gejala kecemasan.
Melanie Greenberg, Ph.D., psikolog klinis berlisensi dan penulis The Stress-Proof Brain menjelaskan kepada NBC New: